SOLOPOS.COM - Ilustrasi (mediabidan.com)

Ilustrasi (mediabidan.com)

SUKOHARJO--Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo mewaspadai ledakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare menyusul perubahan musim dalam satu sampai dua bulan ke depan. DKK memprediksi peningkatan kasus dua penyakit tersebut selama Juni dan Juli.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala DKK Sukoharjo, dr Guntur Subyantoro, menyebutkan perubahan musim menyebabkan perubahan keseimbangan faktor lingkungan dan agen penyakit yang mendukung munculnya kasus ISPA serta diare . Selain itu pada periode yang sama daya tahan tubuh justru lebih labil sebagai konsekuensi penyesuaian diri.

“Dengan musim hujan sedikit mundur ini, selama Mei  barangkali belum terlalu terlihat peningkatan kasus. Tetapi harus diwaspadai adanya kemungkinan tren peningkatan tajam kasus ISPA dua bulan ke depan pada Juni  atau Juli,” ungkap Guntur saat dihubungi Solopos.com melalui telepon genggamnya, Kamis (17/5/2012).

Guntur menegaskan sudah memerintahkan seluruh Puskesmas di Kabupaten Sukoharjo agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi peningkatan risiko penularan penyakit saat periode perubahan musim. Instruksi serupa diteruskan sampai bidan desa dan kelompok kerja (Pokja) desa siaga di tingkat desa atau kelurahan.

“Kami tekankan sistem kewaspadaan dan tindakan dini (SKTD) dan pemantauan wilayah setempat. Mulai Puskesmas di-breakdown ke bidan desa dan pokja dan yang tak kalah penting warga sendiri,” ujarnya.

Kepala Bidang (Kabid) Promosi Kesehatan, Gizi, dan Pembiayaan Kesehatan DKK Sukoharjo, dr Indarto, menambahkan cara efektif menekan penularan penyakit adalah penerapan pola hidup bersih dan sehat. Seperti risiko terjangkit diare, kata dia, hal itu bisa diminimalisasi dengan cuci tangan menggunakan sabun.

Triyono/JIBI/SOLOPOS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya