SOLOPOS.COM - Pegawai DKP3 Sragen menunjukkan vaksin LSD, Rabu (18/1/2023). (Istimewa/DKP3 Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Sragen menyiapkab 4.000 dosis vaksin untuk mengatasi penyakit lumpy skin disease (LSD). Ribuan dosis vaksin tersebut sudah didistribusikan ke 20 kecamatan, masing-masing dapat 200 dosis.

Di sisi lain, meski penyakit LSD marak, DKP3 belum berencana menutup pasar hewan di Sragen. Pejabat fungsional medik veteriner ahli muda DKP3 Sragen, Ana Margaretha, menerangkan pasar hewan tidak ditutup karena penularannya bukan lewat udara seperti penyakit mulut dan kuku (PMK). Penularan penyakit LSD terjadi melalui hewan vektor atau pembawa virus, yakni nyamuk, lalat, caplak, dan sejenisnya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Penanganan ternak sapi yang terinfeksi virus LSD harus dengan pengobatan secara intensif,” ujarnya didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Sragen drh. Toto Sukarno, Rabu (18/1/2023).

Sementara untuk menjaga kekebalan tubuh sapi yang sehat agar terhindar dari LSD, ujar dia, dilakukan lewat vaksinasi LSD. Selain itu dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang.

Ana menyebut ada 4.000 dosis vaksin yang disiapkan untuk meningkatkan imunitas sapi di Sragen. Dalam waktu dekat akan ada vaksinasi sapi di kandang-kandang komunal.

Di Sragen ada 355 ekor ternak yang terserang LSD. Yang diserang virus LSD adalah daging di bawah kulit sehingga menyebabkan nodul atau benjolan. Penyakit yang bisa merusak otot dan daging ini tidak zoonosis atau menular ke manusia. Kalau pun sembuh, biasanya masih ada bekas didagingnya tapi boleh dikonsumsi.

“Sapi yang kena LSD itu protein dagingnya turun. Penyakit itu bisa disembuhkan dalam waktu 2-4 pekan,” katanya.

Ana menerangkan pendistribusian vaksin sudah dilakukan sejak Senin (16/1/2023). Vaksinasi perdana dilakukan di Kalijambe. Sapi yang divaksin harus sehat dan berasal dari wilayah yang populasi sapinya tinggi.

Pencegahan penyakit LSD hanya dengan menjaga kebersihan kandang. Kalau ada kotoran harus segera dibuang agar tidak menjadi sarang lalat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya