SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono didampingi Owner D'Lawu Bistro and Mountain Cottage Katno Hadi menyerahkan wayang kepada dalang sebelum pementasan dalam rangka perayaan ulang tahun ke-2 D'Lawu Bistro di Tawangmangu, Jumat (22/9/2023) malam.

Solopos.com, KARANGANYAR – D’Lawu Bistro & Mountain Cottage yang terletak di Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan, tepatnya di Gondosuli, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, terus berkembang.

Mengusung konsep one stop service tourism, manajemen D’Lawu Bistro & Mountain ini menambah berbagai fasilitas tepat menapaki usia dua tahun. Pengunjung tidak hanya merasakan sensasi menginap di lereng Gunung Lawu dengan hawa sejuk pegunungan nan instagramable, namun bisa menikmati kuliner western, nusantara hingga olahan mi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Owner D’Lawu Bistro & Mountain Cottage, Katno Hadi, mengatakan di tahun kedua ini, menambah 10 unit cottage baru sehingga jumlah kamar yang ada menjadi 100 unit. Cottage dengan 100 unit ini diyakini terbanyak di kawasan Lereng Gunung Lawu.

“Kami bukan hanya menambah kamar, tapi juga fasilitas kita tambah. Seperti membangun kolam renang air panas, mengembangkan fasilitas boot camp, garden, serta menambah koleksi mini zoo,” kata dia dijumpai di sela perayaan ulang tahun kedua D’Lawu Bistro & Mountain Cottage pada Jumat (22/9/2023) malam.

Penambahan berbagai fasilitas dilakukan untuk memberikan pelayanan maksimal bagi pengunjung. Para pengunjung bisa menikmati kuliner, menginap di cottage dengan segala fasilitas yang disediakan. Mulai aula pertemuan, live music, sarana olahraga jogging track, wahana permainan anak seperti listrik, mini zoo hingga petik buah stroberi. Kawasan wisata ini dibangun di atas lahan 2,7 hektare (ha).

Pengusaha asal Kota Solo ini mengawali bisnis usahanya September 2021 lalu atau pas badai Corona. Jika semua usaha tiarap, Katno Hadi melirik peluang besar di Tawangmangu dan membangun D’Bistro &Mountain Cottage. Dari semula hanya sembilan unit cottage, menjadi 86 unit dan kini mencapai target 100 unit.

Tak puas di situ, bisnis bernaung di D’Lawu Grup ini mengembangkan usaha resto D’Trans pada 2022. Lalu berkembang lagi dengan usaha Resto Mie Kawan Lama yang baru dibuka belum lama ini.

“Kami berkomitmen merekrut tenaga kerja lokal. Seluruh karyawan di sini adalah warga Karanganyar, 60 persen di wilayah Tawangmangu dan 40 Karanganyar,” kata Ketua Umum Senkom Mitra Polri ini.

Dia mengatakan pentas wayang kulit digelar untuk memeriahkan perayaan ulang tahun ke-2 ini. Hadir di acara pentas wayang kulit, Bupati Karanganyar Juliyatmono, pengusaha Pemilik Wong Solo Group Puspo Wardoyo hingga para koleganya. Wayangan digelar sekaligus upaya menguri-uri warisan budaya bangsa Indonesia.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengapresiasi perkembangan usaha D’Lawu Bistro selama dua tahun terakhir. Menurutnya, D’Lawu Bistro merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan yang berkunjung ke Tawangmangu. Ada inovasi-inovasi yang dilakukan, untuk kepuasan pengunjung.

“Pemerintah mendukung, karena ini sejalan dengan kemajuan pariwisata di Karanganyar,” katanya. Tak dipungkiri, kawasan Tawangmangu kini menjelma menjadi destinasi wisata besar jujukan wisatawan ke Karanganyar. Kawasan ini tumbuh pesat dalam 10 tahun terakhir.

Pemilik Wong Solo Group Puspo Wardoyo mengapresiasi pertumbuhan pesat D’Lawu Bistro. Bahkan di usia dua tahun saja, D’Lawu Bistro sudah memiliki 100 hunian kamar. “Ini sangat bagus sekali, ternyata bisnis wisata bisa tumbuh meski dibangun saat pandemi Covid-19,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya