Soloraya
Jumat, 27 Desember 2019 - 20:30 WIB

DLH Solo: Akar Tak Kuat Jadi Penyebab Pohon Tumbang

Mariyana Ricky P.d  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Tumbangnya dua pohon di Jl. Slamet Riyadi pada Rabu (25/12/2019) siang WIB, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengawasi deretan pohon di ruas jalan itu. Lemahnya perakaran pohon diduga menjadi penyebab lain, selain kencangnya angin yang berembus saat itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo, Sri Wardhani Purbawidjaja, mengatakan pohon yang akarnya diduga tak mencengkeram kuat akan dirempel. “Ranting dan batang harus dikurangi agar beban pohon tidak terlalu berat. Kami menduga perakaran pohon naik setelah tanah sekelilingnya dikeruk untuk proyek renovasi saluran drainase," kata dia.

Advertisement

"Selain itu, akar pohon tersebut juga dipotong. Enggak hanya di Jl. Slamet Riyadi, tapi turus jalan lain. Kami memprioritaskan laporan masyarakat dan petugas penanggungjawab jalur hijau dan turus jalan,” terangnya di sela perempelan pohon serempak bersama sukarelawan, di Jl. Veteran, Jumat (27/12/2019) pagi.

Libatkan 73 Saksi, Begini Proses Panjang Penangkapan Penyerang Novel Baswedan

Dhani, sapaan akrabnya, mengatakan pohon yang benar-benar rapuh diprioritaskan untuk ditebang. Hal tersebut untuk menghindari tumbang hingga menyebabkan korban jiwa maupun material.

Advertisement

“Kami akan mengganti pohon yang tumbang tersebut dengan pohon baru. Jenisnya masih dipilih, namun tingginya sekitar 3-4 meteran. Sebenarnya data pohon rapuh itu sudah ada dan kami kurangi batang dan dahannya, tapi kalau sampai tumbang itu kami enggak bisa memprediksi karena alam,” ucapnya.

Perempelan pohon serempak tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Kegiatan diikuti oleh petugas DLH, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PLN, dan Telkom.

Malam Tahun Baru, 5 Panggung Hiburan Meriahkan Car Free Night Solo

Advertisement

Dalam sambutannya, Rudy mengatakan kegiatan bertujuan menciptakan lingkungan yang aman. “Saya harapkan kegiatan serupa dilakukan rutin, terlebih memasuki musim penghujan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif