Soloraya
Senin, 18 April 2022 - 12:13 WIB

DMC Awesome Soloraya Bagikan 500 Takjil di Sekitar Tirtonadi Solo

Kurniawan  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Ormas Dewan Muda Complex’s (DMC) Awesome Soloraya menunaikan salat magrib berjemaah di pinggir Kali Pepe dengan diimami Ustaz Muhammad Yusuf, Minggu (17/4/2022) sore. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Ratusan anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) Dewan Muda Complex’s (DMC) Awesome Soloraya menggelar aksi bagi-bagi takjil dan buka puasa bersama (bukber), Minggu (17/4/2022) sore.

Aksi yang rutin dilakukan setiap bulan Ramadan tersebut dipusatkan di sisi utara Taman Bendungan Karet Tirtonadi. Ketua Harian DMC Awesome, Giatno, mengatakan ada 500 paket takjil yang dibagikan di sejumlah lokasi, seperti di Simpang Komplang, Simpang Empat Tugu Keris, dan Simpang Lima Balapan.

Advertisement

Menurut dia aksi pembagian takjil kepada pengguna jalan sebagai bentuk sikap berbagai anggota DMC Awesome di bulan Ramadan. “Kegiatan ini sudah rutin kami lakukan saat bulan Ramadan. Di bulan yang penuh berkah ini saatnya memperbanyak amalan dengan berbagi kepada sesama. Salah satunya memberikan takjil untuk saudara-saudara kita,” ujar dia.

Baca Juga : Berburu Takjil di Solo: Lokasi Baru Bermunculan, Yang Lama Tetap Eksis

Menurut Giat, kegiatan pembagian takjil sekaligus mengasah kepekaan sosial seluruh anggota DMC Awesome. Dengan begitu, katanya, anggota organisasi bisa lebih peduli dengan kondisi sesama. “Takjil dari iuran teman-teman,” ungkap dia.

Advertisement

Tak hanya pembagian takjil, anggota DMC Awesome Soloraya juga diajak mendengarkan tausiah dadi ustaz muda, Muhammad Yusuf. Kegiatan pengajian digelar di Taman Bendung Karet Tirtonadi Nusukan.

Baca Juga : 7 Tahun, Komunitas Mercedes Benz Selalu Berbagi Takjil Ramadan di Solo

Selama lebih kurang 20 menit, mereka mendapat siraman rohani tentang Allah SWT Maha Pengampun. Menurut ustaz Muhammad Yusuf, sebanyak dan sebesar apapun dosa hambanya, pintu pengampunan Allah SWT selalu terbuka, kecuali dosa musyrik. Untuk itu, kata ustaz, sangat penting memanfaatkan bulan Ramadan yang penuh berkah untuk bertobat dan memperbaiki diri.

Advertisement

Setelah tausiah selesai, kegiatan dilanjutkan buka puasa bersama dan salat magrib berjemaah di lokasi. Dengan beralaskan tikar, para pemuda yang terlihat sangar itu menunaikan salat berjemaah. “Insyaallah tahun depan kami akan gelar kegiatan serupa, buka puasa bersama anak-anak yatim,” pungkas Giat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif