Solopos.com, KLATEN -- Karena itu Puskesmas Klaten Tengah ditutup setelah seorang dokter umum dan fisioterapis terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (18/1/2021). Penutupan itu dilakukan selama tiga hari, Kamis-Sabtu (21-23/1/2021). Selama ditutup, pelayanan kesehatan dialihkan ke puskesmas terdekat.
"Puskesmas Klaten Tengah ditutup mulai hari ini karena dokter L dan tenaga fisioterapi, E, terpapar virus corona. Penutupan untuk sterilisasi puskesmas. Bagi masyarakat yang ingin berobat bisa ke Puskesmas Klaten Utara atau Klaten Selatan," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, Kamis.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
91.000 Warga Klaten Tak Akan Terima Lagi Bantuan Pangan Provinsi dan Bansos Sembako
Dinkes telah melakukan tracing dengan melakukan tes swab lima pegawai Puskesmas Klaten Tengah. Di antaranya, kepala puskesmas dan kepala TU. "Kelima pegawai itu yang kontak erat, baik dengan dokter L atau tenaga fisioterapi E. Hasil dari swab negatif Covid-19. Kalau jumlah pegawai di Puskesmas Klaten Tengah mencapai 40-an orang," katanya.
Sebagai informasi, puskesmas yang berlokasi di Jl. Bali No. 6 Klaten itu memiliki beberapa pelayanan kesehatan. Di antaranya pelayanan kesehatan gigi dan mulut, kesehatan mata, KIA/KB, gawat darurat, kesehatan lansia, kefarmasian, laboratorium, klinik laktasi, klinik sanitasi, klinik fisioterapi, klinik KT-HIV (VCT).
Kabar Duka, Lima Nakes di Klaten Meninggal Karena Covid-19, Ada Dokter Spesialis
Selain Puskesmas Klaten Tengah, di kecamatan tersebut juga terdapat satu kantor kelurahan yang ditutup, yakni Kelurahan Kabupaten. Kantor Kelurahan Kabupaten ditutup sejak Rabu (20/1/2021) hingga hari ini. Hal itu dilakukan menyusul dua pegawai di kelurahan setempat dinyatakan positif Covid-19.