SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Mantan Wali Kota Solo dua periode, F.X. Hadi Rudyatmo, mengaku sangat kaget ketika mendengar kabar meninggalnya Dokter Lo Siauw Ging, Rabu (10/1/2024) pagi.

“Kaget saya. Tahu saya kan baru pagi tadi kok. Dokter Lo meninggal. Karena kemarin kan masih bicara-bicara Dokter Lo. Loh Dokter Lo meninggal. Ya nanti malam saya akan menyempatkan diri [melayat] lah,” ungkap dia saat diwawancara wartawan di rumahnya, Rabu (10/1/2024).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Rudy, panggilan akrabnya, mengaku sudah cukup lama tidak berkomunikasi dengan Dokter Lo. Seingat dia kali terakhir berkomunikasi dengan Dokter Lo sekira sembilan tahun lalu. Ketika itu politikus PDIP tersebut masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

“Waduh lali ya, sudah lama banget, ya mungkin sembilan tahun yang lalu. Wong saya masih dinas sebagai Wali Kota,” aku dia. Disinggung kesan yang paling diingat dari sosok Dokter Lo, menurut Rudy, tentang bagaimana seharusnya merawat anak-anak.

“Jadi orang tua merawat anak harus yang benar. Kalau anak tidak boleh minum es pada saat masuk angin, ya jangan diberi. Kalau anak tidak mau makan, segera bawa ke dokter, jangan diberi obat yang lain, karena tidak ngerti apa yang sebenarnya terjadi,” kata dia.

Rudy dan istri mengaku selalu patuh dengan nasihat Dokter Lo. Sebab ketika anak-anaknya masih kecil, dia dan istri sering membawanya ke Dokter Lo saat jatuh sakit. “Saya taat patuh kalau dengan Dokter Lo. Pokoknya setiap bulan datang ke sana,” urai dia.

Sebab bila tidak diperiksakan ke Dokter Lo, menurut Rudy, anak-anaknya susah untuk sembuh. “Anak saya kalau tidak ke sana [periksa] tidak sembuh. Termasuk istri saya, kalau diajak periksa ke dokter selain Dokter Lo, tidak mau dia,” sambung Rudy.

Salah satu cara pengobatan Dokter Lo yang diketahui Rudy adalah tidak pernah menggunakan antibiotik. “Tidak ada antibiotik dengan Dokter Lo. Karena kalau sejak kecil sudah dikasih antbiotik ya berat. Dokter Lo itu generik semua obat-obatnya,” ujar dia.

Sebagai bentuk apresiasi kepada Dokter Lo, Rudy mengaku selalu berusaha membantu bila sang dokter sedang menghadapi persoalan. Sebab di mata Rudy, Dokter Lo yang meninggal dunia pada Selasa (9/1/2024), dokter yang benar-benar berjiwa sosial.

“Ya selamat jalan Dokter Lo, semoga semua amal kebaikan Dokter Lo diterima di sisi Tuhan, semua amal kebaikan Dokter Lo diterima oleh Tuhan, dan ditempatkan di sisi-Nya. Karena beliau benar-benar seorang dokter yang sangat-sangat sosial,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya