Solopos.com, KARANGANYAR – Sejumlah sukarelawan mengumpulkan donasi Rp17,5 juta untuk sopir truk tronton yang mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di jalan tembus Tawangmangu-Sarangan, Jumat (22/1/2021) lalu.
Donasi yang terkumpul sudah diserahkan kepada keluarga sopir truk asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Baskoro, 51. Saat ini, Baskoro sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Moewardi (RSDM) Kota Solo.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Baskoro mengalami patah tulang di sejumlah bagian anggota tubuh. Kondisi ini membuat sejumlah sukarelawan di Kecamatan Tawangmangu merasa prihatin.
Baca juga: Ajak Warga Jarah Muatan Truk Tronton Terguling di Tawangmangu, 2 Wanita Ini Minta Maaf
Baca juga: Ajak Warga Jarah Muatan Truk Tronton Terguling di Tawangmangu, 2 Wanita Ini Minta Maaf
Baskoro diketahui mengalami kecelakaan tunggal. Truk bermuatan minuman isotonik Pocari Sweat yang dikendarainya terguling di jalan tembus Tawangmangu-Sarangan. Selain itu, minuman isotonik yang tercecer di jalan malah dijarah sejumlah orang di lokasi kejadian.
Melihat kondisi tersebut, sejumlah sukarelawan berinisiatif mengumpulkan donasi mulai Jumat (22/1/2021) hingga Minggu (24/1/2021). Donasi dikumpulkan oleh sukarelawan Srikandi Lawu Tawangmangu dan IWK Tawangmangu Rp10,9 juta. Selain itu Komunitas Squad Yunior Pemuda Kalisoro Rp6,6 juta.
"Sudah diserahkan bantuan tersebut. Ada yang diserahkan langsung dan ada yang diserahkan dengan cara transfer. Niat teman-teman itu meringankan beban, membantu. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujar Rusdiyanto saat dihubungi Solopos.com pada Senin (25/1/2021).
Baca juga: Inilah Deva Rachman Istri Syekh Ali Jaber yang Dijuluki Khadijah
Di sisi lain, sejumlah warga Kecamatan Tawangmangu masih berusaha mengembalikan minuman isotonik yang dijarah dari lokasi kecelakaan tunggal tersebut. Data yang dihimpun Solopos.com hingga Minggu terkumpul tiga kardus minuman isotonik, 70 botol, dan uang Rp120.000.
"Semua terkumpul di Polsek Tawangmangu. Kami membantu mengumpulkan karena mungkin takut ke kantor polisi. Kami kan mengimbau masyarakat yang merasa mengambil di lokasi kejadian agar mengembalikan. Sejumlah itu yang dikembalikan sejak Jumat sampai Minggu," tutur dia.
Rusdiyanto meyakini bahwa tidak semua orang yang terekam kamera menjarah di lokasi kecelakaan tersebut merupakan warga Tawangmangu. Sebab lokasi kecelakaan berada di tepi jalan raya akses dari Tawangmangu menuju Magetan.
"Barang yang diserahkan sedikit, ya berarti yang mengambil hanya segitu. Yang lain kan saya tidak tahu, dia siapa. Kami sudah memotivasi dan masyarakat mau mengembalikan. Ada yang sudah terlanjur diminum itu mengganti botol baru minuman isotonik. Jadi saya rasa tidak semua yang mengambil itu masyarakat Tawangmangu," ujar dia.
Baca juga: Geger! Tukang Cukur Madura di Grogol Sukoharjo Ditemukan Meninggal
Rusdiyanto mengapresiasi masyarakat Tawangmangu yang sudah mengembalikan minuman isotonik yang dijarah dari kecelakaan truk terguling itu. Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto, menyampaikan sudah berkoordinasi dengan perusahaan di Kecamatan Colomadu.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, pihak ekspedisi hendak mengirimkan minuman isotonik dari Pasuruan, Jawa Timur, ke Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
"Saya sudah menghubungi pihak perusahaan. Barang sudah dihimpun di polsek. Kata pihak perusahaan akan menghubungi kembali nanti untuk berkoordinasi perihal minuman isotonik yang dikembalikan masyarakat," ungkap dia saat dihubungi Solopos.com, Senin.