SOLOPOS.COM - Kak Dony mendongeng Kisah Firaun untuk menunggu waktu berbuka bersama 100 anak yatim di Solo Paragon Mall, Kamis (13/4/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO —DT Peduli bersama Paragon Mall dan Rumah Sakit JIH Solo menggelar acara buka bersama 100 anak yatim, Kamis (13/4/2023). Momen kebersamaan tersebut dimulai pukul 16.00 WIB, di foodfactory Solo Paragon Mall. Anak-anak yatim tersebut tidak hanya dari Kota Solo, tapi juga kabupaten sekitarnya seperti Boyolali dan Sragen.

Anak-anak duduk bersama menghadap panggung yang diisi dengan acara lantunan lagu nasyid dan dongeng dari Kak Dony. Anak-anak cukup antusias saat nemasuki sesi mendengarkan dogeng. Sambil menunggu berbuka, sapaan Kak Dony dengan keseruannya memecah keheningan anak-anak.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dari awal, mereka bisa menikmati keseruan cerita yang dibawakan Kak Dony. Anak-anak pun diajak tebak-tebakan, alhasil mereka cukup interaktif menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan.

Kak Dony lalu tampil mengisahkan seorang Raja Firaun, raja yang sangat terkenal dengan kekafirannya karena mengaku sebagai Tuhan. Cerita tersebut menghipnotis anak-anak hingga mereka bisa menyelami setiap kejadian yang dikisahkan.

Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Operasional & Keuangan RS JIH Solo, Mochamaf Isfaq Rohman. Selain itu juga dihadiri oleh Direktur Operasional Solo Paragon Mall, Budianto Wiharto.

Public Relations RS JIH Solo, Adil Erdita Ayu Marta menjelaskan kolaborasi buka bersama dengan santunan anak yatim ini baru kali pertama diadakan bersama Paragon Mall.

“Kami memang ada program CSR, kebetulan rekanan kami, DT Peduli dan Solo Paragon juga ada event, jadi kami memang sengaja berkolaborasi,” ucap dia.

Acara kolaborasi ini mengajak anak-anak yatim berwisata ke De’Tjolomadu sejak pukul 13.00 WIB. Kemudian rombongan transit di Rumah Sakit JIH Solo melaksanakan Salat Asar, baru setelah itu menuju Solo Paragon Mall.

“Di sini ada penyerahan santunan, penyerahan bingkisan dari Rumah Sakit JIH dan Solo Paragon, lalu ditutup dengan buka puasa bersama,” terang dia.

Bingkisan yang diserahkan berupa alat salat dan alat tulis bagi anak anak yatim. Harapan dari kegiatan CSR tersebut dalam hal ini donasi yang disalurkan bisa lebih bermanfaat bagi para anak yatim.

Head of Marcomm Dept Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, menjelaskan kegiatan buka bersama sudah menjadi agenda rutin dari pihak mall saat Ramadan tiba. Adanya kolaborasi bersama ini diharapkan anak-anak yatim bisa mendapat dobel manfaat sehingga mereka bisa merasa lebih senang.

“Sama seperti tahun sebelumnya, jumlahnya ada sekitar 100 anak, acaranya juga hampir sama, kami memang lebih fokus pada anak yatim dan piatu,” jelasnya.

Kepala Cabang Kantor DT Peduli Solo, Muhammad Mansyur menerangkan anak-anak yatim yang diajak berbuka bersama ini tidak berasal dari panti asuhan. Mereka adalah anak yatim dari perumahan warga.

“Jadi kami mengambil anak-anak yatim yang di luar panti yang dikoordinasi oleh beberapa mitra,” ucap dia.

Anak yatim yang ikut berbuka berasal dari Boyolali, Sragen, dan kabupaten sekitar Solo, dan Kota Solo. “Ada dari Desa Purworejo Kecamatan Gemolong, Sragen. Kami ada program di sana bernama Kampung Unggul, yang menjadi program unggulan kami untuk pemberdayaan sekaligus peningkatan kapasitas desa,” ungkap dia.

Salah satu program yang diunggulkan di kampung tersebut bernama santun yang bertujuan pemberdayaan. DT Peduli bersama pihak kampung telah saling bersinergi untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya