SOLOPOS.COM - Halte BST Solo. (Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO–Dinas Perhubungan (Dishub) Solo berencana mempermanenkan 11 halte portabel bus Batik Solo Trans (BST) di sejumlah lokasi di Kota Solo. Hal itu dilakukan guna mendongkrak pertumbuhan sektor pariwisata di Kota Bengawan.

Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, mengatakan masih banyak halte portabel yang sifatnya sementara. Halte tersebut berbentuk seperti anak tangga yang difungsikan untuk membantu penumpag naik dan turun bus.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Sekarang halte-halte bus mulai dipermanenkan secara bertahap. Terutama halte portabel di sekitar destinasi wisata di Solo,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (10/8/2023).

Menurut Taufiq, halte portabel yang dipermanenkan sebagai upaya mendongkrak pertumbuhan pariwisata daerah. Sekaligus, memudahkan wisatawan mengakses destinasi wisata di Kota Bengawan. Hal ini bakal berimplikasi positif menggerakkan perekonomian daerah dengan motor penggerak sektor pariwisata.

Taufiq mencontohkan halte bus wisata di Masjid Sheikh Zayed Solo ditambah menjadi dua lokasi. Para wisatawan yang hendak ke Masjid Shiekh Zayed Solo bisa turun di halte di sekitar masjid.

Begitu pula di sekitar Pasar Klewer. Ada satu halte yang akan dibangun guna memfasilitasi para wisatawan yang hendak berbelanja tekstil. “Halte ini ada ruang tunggu dan fasilitas lainnya. Nanti, halte portabel lainnya juga dipermanenkan,” ujar dia.

Apalagi, saat ini, Kota Solo tengah getol mendorong 17 program prioritas yang sebagian besar merupakan destinasi wisata. Seperti Masjid Sheikh Zayed Solo, Solo Safari, Pura Mangkunegaran, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Lokananta. Saat ini, proyek fisik yang masih dalam tahap pengerjaan, yakni Taman Balekambang.

Saat ini, ada shuttle bus wisata yang melayani wisatawan menuju setiap lokasi destinasi wisata. Untuk tahap awal, shuttle bus wisata jurusan Terminal Tirtonadi-Masjid Sheikh Zayed Solo-Solo Safari resmi beroperasi pada Juli.

“Para pengunjung bisa memarkirkan kendaraan di terminal kemudian naik shuttle bus ke Masjid Zayed atau Solo Safari. Tarifnya cukup terjangkau, Rp4.000 per penumpang,” papar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Solo, Yulianto Nugroho, mengatakan petugas telah menyurvei ke lokasi halte portabel yang dipermanenkan. Mereka mengukur lahan yang dipersiapkan untuk halte. Para penumpang bisa lebih nyaman saat menunggu bus di halte permanen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya