SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa dan sejumlah Pejabat Kabupaten Sukoharjo memberikan apresiasi kepada atlet, pelatih, wasit, tokoh hingga cabang olahraga yang menorehkan prestasi. Penghargaan diberikan di Pendapa Graha Satya Praja pada Selasa (6/12/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten Sukoharjo tengah menggagas peraturan daerah (Perda) tentang keolahragaan. Perda tersebut nantinya menjadi dasar hukum penganggaran hingga pembinaan para atlet di Kabupaten Jamu ini.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho, mengatakan selama ini belum ada Perda yang mengatur tentang keolahragaan. Upaya untuk menyiapkan rancangan perda (raperda) tentang keolahragaan pun dilakukan agar bisa segera dibahas di DPRD Sukoharjo. “Kami sudah siapkan rancangan perdanya. Kemungkinan September akan mulai dibahas di DPRD,” kata Aji, Kamis (17/8/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Perda tersebut nantinya mengatur tentang anggaran hingga pembinaan para atlet. Selain itu juga akan mengatur tentang program corporate social responsibility (CSR) untuk kegiatan olahraga. “Pihak-pihak yang dapat mengembangkan olahraga kan bisa dari pemerintah, masyarakat, maupun pihak swasta,” kata Aji.

Perda tersebut juga akan mengatur skala prioritas penggunaan anggaran bagi cabang-cabang olahraga prioritas. Saat ini ada 14 cabang  prioritas yang menjadi desain besar olahraga nasional. Cabang olahraga prioritas tersebut masuk dalam Olimpiade di antaranya bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, karate, wushu, menembak, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik, pencak silat, dan panahan.

“[Skala prioritas] ukurannya pasti Olimpiade kan, jadi Indonesia ada 14 cabor yang berpotensi juara di Olimpiade. Maka di Perda itu akan mengatur skala prioritas penggunaan anggaran [untuk 14 cabor tersebut]. Adil kan tidak harus sama,” papar Aji.

Sementara itu, dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI 2023 Jawa Tengah, Sukoharjo mengalami penurunan peringkat yakni ke-21 dari 35. Kontingen Kabupaten Jamu hanya berhasil memboyong sembilan medali emas dari 23 emas yang ditaregtkan dalam ajang bergengsi empat tahunan itu. Selain itu, Sukoharjo juga meraih 19 perak dan 23 perunggu. Total 51 medali dibawa pulang kontingen Sukoharjo.

Sebanyak 127 atlet dikerahkan untuk bertanding di Pati, tuan rumah Porprov Jateng XVI 2023. Aji menjelaskan dalam Porprov Jateng periode sebelumnya, Sukoharjo menempati peringkat ke-20 dengan 11 emas, tujuh perak dan 26 perunggu. Aji mengakui peringkat Sukoharjo di Porprov tak jauh dari angka 20, 21, dan 22.

Lebih lanjut ia berencana menggelar kejuaraan di masing-masing cabor. Ini untuk mendorong prestasi, pengalaman, sekaligus jiwa kompetisi di kalangan atlet Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya