Soloraya
Jumat, 11 November 2022 - 08:27 WIB

Dorong Regenerasi, Pemkab Boyolali Gelar Pameran Lukisan 79 Seniman Muda

Nimatul Faizah  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, saat melihat karya lukisan seniman muda Boyolali beserta para peserta di Museum R. Hamong Wardoyo, Kamis (10/11/2022). Pameran lukisan tersebut digelar mulai Kamis – Minggu (10 – 13/11/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Guna mendorong regenerasi seniman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali menggelar pameran lukisan yang diikuti 79 seniman cilik dari siswa SD, SMP, dan SLB.

Pameran lukisan dengan tema Tresno Boyolali tersebut digelar selama empat hari di Museum Hamong Wardoyo, Kamis – Minggu (10 – 13/11/2022).

Advertisement

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengatakan pameran lukisan seniman muda tersebut menjadi kebanggaan Pemkab Boyolali atas hadirnya seniman-seniman muda.

“Artinya, regenerasi seniman di Kabupaten Boyolali mampu kami tunjukkan dan berjalan dengan hadirnya para seniman yang mengikuti pameran lukisan hari ini,” ujar dia kepada wartawan seusai berkeliling satu per satu melihat lukisan, Kamis (10/11/2022).

Advertisement

“Artinya, regenerasi seniman di Kabupaten Boyolali mampu kami tunjukkan dan berjalan dengan hadirnya para seniman yang mengikuti pameran lukisan hari ini,” ujar dia kepada wartawan seusai berkeliling satu per satu melihat lukisan, Kamis (10/11/2022).

Bupati menjelaskan kegiatan pameran lukisan seniman muda tersebut kali pertama digelar. Walaupun pameran lukisan beberapa kali telah digelar oleh Pemkab, akan tetapi dirinya ingin giliran anak muda setingkat SD, SMP, dan SLB dapat berpartisipasi.

Baca Juga: Hanya di Klego Boyolali! Belajar Mengenal Pahlawan Lewat Tokoh Pewayangan

Advertisement

Jadi, tak hanya akan ada pameran lukisan seniman senior, tapi bibit-bibit muda seniman diberikan ruang untuk menampilkan karyanya.

Ia menceritakan semua karya lukisan seniman muda yang ia lihat saat berkeliling menjadi favoritnya.

Said menceritakan saat berkeliling ia melihat lukisan para pahlawan, lukisan keanekaragaman Indonesia, dan wujud kecintaan Boyolali seperti lembu sora, Merapi-Merbabu, dan masih banyak lagi.

Advertisement

Baca Juga: Lukisan Kisah Perjuangan saat Kemerdekaan Dipamerkan di Benteng Vredeburg Jogja

Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto, mengatakan pameran lukisan tersebut diikuti 79 siswa terdiri atas 75 siswa SD dan SMP, kemudian empat siswa dari SLB.

Ia mengatakan sebenarnya masih banyak anak yang ingin ikut, akan tetapi karena adanya keterbatasan, sehingga harus dipilih 79 anak. Ia berharap di tahun depan dapat mengakomodasi lebih banyak anak untuk memamerkan lukisannya.

Advertisement

“Terima kasih saya sampaikan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak bupati, bahwa ide ini murni dari beliau. Jadi saya diperintah untuk menganggarkan kegiatan apresiasi bagi seniman, pameran lukis untuk anak-anak sekolah SD. Alhamdulillah, hari ini arahan tersebut bisa kami laksanakan,” ujarnya.

Ia menceritakan awalnya kegiatan tersebut berawal dari kegiatan lomba lukis SD. Lalu, dari nominator-nominator lomba, dipilih untuk mendapatkan pembinaan dari komunitas perupa Sapu Gerang.

Darmanto mengatakan pameran lukisan untuk menjadi ruang anak-anak untuk mengekspresikan diri sekaligus masyarakat umum dapat mengapresiasi karya seniman muda di Boyolali.

Baca Juga: Pameran Seni Lukis Modern di Tumurun Museum Solo Digelar hingga April 2023

“Harapan kami, nanti ini bisa menjadi media mereka mengekspresikan diri mereka. Dan kita semua dapat melihat anak-anak berkarya, tentu saja anak-anak akan termotivasi untuk belajar dan terus berkarya. Harapan kami, anak-anak ini menjadi anak-anak yang hebat sesuai dengan potensinya,” kata dia.

Darmanto menginformasikan bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke pameran lukisan seniman muda Boyolali, dapat berkunjung secara gratis.

Sementara itu, salah satu seniman muda lukis asal SDN Surodadi, Putri Desvika Dwi Sukmafaf, mengatakan dirinya telah sejak TK menggeluti dunia kanvas lukis hingga saat ini kelas VI SD.

Dirinya sangat menyukai melukis dan beberapa kali mengikuti lomba lukis di Boyolali. Pada kesempatan tersebut, dirinya melukis sebuah rumah jamur.

“Ini lukisan rumah jamur sesuai imajinasi saya. Akan tetapi ini belum selesai, sebenarnya ini masih ada orangnya yang harus saya lukis, tapi belum sempat,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif