SOLOPOS.COM - Ilustrasi karangan bunga duka cita (JIBI/Dok)
Solopos.com, SOLO—Dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo, Prasetyo Hadi Purwandoko, meninggal dunia, Senin (19/10/2020) di Rumah Sakit (RS) UNS, Kartasura, Sukoharjo.
Berdasarkan informasi, pemakaman jenazah dosen UNS Solo itu diselenggarakan dengan standar protokol kesehatan Covid-19. Namun hingga saat ini belum ada statemen resmi apakah almarhum meninggal akibat Covid-19.
Kisah Warga Klaten: Kian Mawas Diri Setelah Terbebas dari Covid-19
Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho, menyampaikan bahwa Prasetyo meninggal pukul 01.34 WIB.
Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho, menyampaikan bahwa Prasetyo meninggal pukul 01.34 WIB.
“Innalillahi wa innaillaihi rojiun... Ikut belasungkawa atas meninggalnya Bapak Dr. H. Prasetyo Hadi Purwandoko, SH, MS pkl. 01.34 tadi malam. Semoga almarhum husnul khotimah dan diterima segala amal baiknya serta diampuni segala kesalahannya. Keluarga yg ditinggal semoga diberi kesabaran. Aamiiin YRA ...,” ujarnya melalui pesan Whatsapp kepada Solopos.com, Senin (19/10/2020).
Pada pesan lainnya yang dikirimkan Jamal, disebutkan bahwa pemakaman dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Sukoharjo.
“Bapak & Ibu semua, kita sangat berduka atas wafatnya Sahabat kita, Allahuyarkhamhu Bapak Dr. H. Pasetyo Hadi Purwandoko S.H., M.S., dosen FH UNS. Sehubungan pemakaman almarhum diselenggarakan sesuai protokol oleh tim dari Dinas Kesehatan Sukoharjo langsung ke pasarean, maka mari kita doakan dari rumah masing-masing. Semoga almarhum mendapatkan ampunan atas segala salah dam khilafnya serta diterima semua amal ibadah dan kebaikannya. Aamiin Yaa Rabbal'alsmiin. Jamal Wiwoho,” tulisnya.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak RS UNS terkait meninggalnya Prasetyo.
Juru bicara (jubir) Satgas Penanganan Covid-19 RS UNS, dr. Tonang Dwi Adryanto, mengatakan belum mendapat arahan mengenai informasi tersebut.
“Langsung saja ke Pak Rektor atau Direktur [RS UNS]. Saya belum ada arahan untuk menjawab. Maaf,” ujar Tonang.
Sementara itu, Direktur RS UNS Hartono belum merespons panggilan telepon dari Solopos.com.
Tim Gabungan Pemkab Sragen Tak Bosan Arahkan Warga Taati Protokol Kesehatan