Soloraya
Kamis, 1 Februari 2024 - 17:59 WIB

Dosen ISI Solo Jadi Pemenang Lomba Desain Logo Hari Jadi ke-279 Kota Solo

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dosen ISI Solo Ipung Kurniawan Yunianto pemenang lomba logo hari jadi ke-279 Kota Solo 2024. (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO–Desain logo karya Ipung Kurniawan Yunianto dinobatkan sebagai pemenang Lomba Desain Logo Hari Jadi ke-279 Kota Solo.

Desain logo menyerupai gambar tangan dan kaki memiliki makna koneksi dan kolaborasi lintas sektoral yang merepresentasikan perubahan wajah Kota Solo yang kian maju dan tumbuh sebagai kota modern.

Advertisement

Pemkot Solo telah mengumumkan pemenang Lomba Desain Logo Hari Jadi ke-279 Kota Solo pada Selasa (30/1/2024). Dari empat nominasi desain logo, karya milik Ipung ditetapkan sebagai pemenang lomba tersebut. Karya desain logo itu bakal digunakan instansi pemerintah, swasta, maupun komunitas masyarakat di berbagai kegiatan di Kota Bengawan.

Ipung mengaku baru kali pertama mengikuti Lomba Desain Logo Hari Jadi Kota Solo. Proses pembuatan desain logo memakan waktu hampir dua pekan.

Awalnya, Ipung menuangkan ide kreatif dengan menggambar sketsa kasar desain logo di kertas. “Saking banyaknya, saya membikin skesta kasar berjumlah 43 desain logo. Nah, sketsa gambar yang paling mendekati sempurna, sketsa yang menang sekarang,” kata dia, Kamis (1/2/2024).

Advertisement

Dosen Prodi Desain Komunikasi Visual (Deskomvis) ISI Solo itu menceritakan proses produksi desain logo mulai dari membuat sketsa kasar hingga finishing. Desain logo sketsa kasar semula hanya gambar menyerupai kaki.

logo hari jadi ke-279 Kota Solo 2024. (Istimewa)

Dia mengaku mendapat ide kreatif tokcer pada injury time pengiriman karya desain logo. “Saya menemukan ide itu di depan laptop setelah berkomunikasi dengan istri. Hampir larut malam, saya utak-atik sketsa gambar logo. Munculah, ide gambar menyerupai tangan. Sehingga, logo itu seperti sosok imajiner yang bangga dan happy dengan kearifan lokal dan kemajuan kota,” ujar dia.

Warga Kampung Joho, Kelurahan Manahan, Banjarsari ini mengatakan logo itu terdiri atas tiga elemen abstrak yang merepresentasikan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Ketiga komponen itu konsisten dalam membangun Kota Solo menuju kota modern yang inklusif dan ramah lingkungan.

Advertisement

Sementara bentuk logo yang menyerupai sosok imajiner yang bangga dan gembira dengan pesatnya kemajuan Kota Solo. “Wajah Kota Solo berubah total dengan banyaknya spot wisata baru, seperti Masjid Sheikh Zayed Solo, Solo Safari dan Taman Balekambang yang segera dibuka untuk masyarakat. Apalagi, tren pertumbuhan ekonomi di Solo melesat. Artinya, masyarakat happy dan gembira dengan kondisi sekarang,” ujar dia.

Ipung berharap desain logo karyanya mampu menguatkan branding Kota Solo sebagai kota budaya dan pusat kuliner di era modern. Sehingga, Kota Solo makin maju dari berbagai aspek kehidupan yang berimplikasi positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif