SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Penataan pedagang di sepanjang jalan kawasan Pasar Sidodadi, Kleco, diakui gagal. Dinas Pengelola Pasar (DPP) mengaku tidak dapat mengintervensi pedagang yang menyewa di halaman rumah warga di sepanjang jalan tersebut.

Seperti diketahui, pedagang oprokan di kawasan Pasar Sidodadi nekat berdagang di jalan dengan menyewa halaman, kios atau rumah warga. Dari lebih dari 100 pedagang yang berada di lokasi, hanya sekitar 10 pedagang yang bersedia masuk ke dalam pasar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala bidang (Kabid) Pengawasan dan Pembinaan (Wasbin) DPP Solo, Rini Kusumandari mengatakan penatan di kawasan pasar tersebut telah dilakukan sejak awal tahun. Namun, Rini mengakui pihaknya kesulitan untuk menata pedagang di jalan, sebab mereka bertahan berdagang di jalan dengan dalih memakai halaman rumah warga.

“Kami akui penataan di Pasar Kleco gagal. Sudah dua bulan penuh, kami tunggui, dengan warga juga sudah ada sosialisasi. Tapi kenyataannya masih ada, bahkan masih banyak yang jualan di jalan. Memang mengakunya menggunakan halaman, tapi batas antara halaman dan bahu jalan kan tidak ada. Itu yang membuat kondisi makin semrawut,” jelas Rini, saat ditemui wartawan, di Balaikota, Jumat (2/7).

Terkait kondisi itu, Rini menandaskan pihaknya dalam waktu dekat akan kembali melakukan penataan para pedagang. Langkah itu akan diawali dengan mengumpulkan pedagang dan bertemu dengan warga di dua RT yang berada di sekitar pasar.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya