SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo mulai menggagas opsi rehabilitasi atau bangun kembali Pasar Jebres, yang mati suri bertahun-tahun terakhir.

Pemikiran tersebut terlontar dari Kepala DPP Solo, Subagiyo, saat ditemui Espos awal pekan ini seusai upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun 2010di Kelurahan Mojosongo, Jebres. “Untuk persoalan Pasar Jebres, akan direhab. Opsi itu bisa menjadi solusi permasalahan yang ada selama ini,” ujarnya.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi pertanyaan tentang masih banyaknya pedagang yang tinggal di kios/los pasar. Padahal DPP sudah berulangkali melakukan pendekatan persuasif dan pemberian surat peringatan (SP) I kepada pedagang itu. Menurut Subagiyo, tujuan pihaknya yakni mengembalikan fungsi kios/los sebagai tempat berjualan, bukan tempat tinggal.

Subagiyo mengklaim, jumlah pedagang yang tinggal di kios/los, semakin sedikit setelah dilakukan pendekatan terusmenerus. Namun demikian laki-laki yang juga pernah menjabat sebaga Camat Jebres tersebut, mengaku tidak tahu persis jumlahnya.

Sementara berdasar keterangan yang dikumpulkan Espos, dari total 28 warga yang selama ini menginap di kios/los, baru satu pedagang angkat kaki. Sisanya memilih bertahan lantaran menilai belum ada konsep detail yang jelas mengenai rencana pengembangan pasar, sepeninggal mereka nanti. Pedagang mengusulkan rehabilitasi atau pembangunan kembali pasar seperti bentuk Pasar Nusukan, Banjarsari.

Pada bagian lain, Kabid Pengawasan dan Pembinaan DPP, Rini Kusumandari, menyatakan tidak akan gegabah dalam penanganan penghuni Pasar Jebres. Dia mengungkapkan, lahan yang digunakan untuk pasar adalah milik PT Kereta Api (KA). Sejak puluhan tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, menyewa lahan yang berada persis di depan Stasiun Jebres tersebut.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya