Soloraya
Kamis, 27 Juli 2023 - 18:32 WIB

DPP PDIP Bentuk Tim Internal Baru, F.X. Rudy dan Hendi Punya Jabatan

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi ketika menyampaikan pidato pada rapat koordinasi pengawasan intern peningkatan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi 2023 di Balai Kota Solo, Kamis (27/7/2023) siang secara hibrida. (Istimewa/Humas Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO– Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP membentuk tim internal partai baru. Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa RI (LKPP RI) Hendrar Prihadi (Hendi) mendapatkan jabatan strategis.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan, M. Prananda Prabowo membentuk Tim Monitoring Perjuangan Partai.

Advertisement

Empat orang mendapatkan tugas dari DPP PDIP, yakni Made Mahayastra sebagai Ketua Tim Monitoring Perjuangan Partai, Rudy menjadi Sekretaris Tim Monitoring Perjuangan Partai.

Selanjutnya Hendi sebagai Wakil Ketua Divisi Kelembagaan dan Kepartaian Tim Monitoring Perjuangan Partai. Adi Widjaja sebagai Wakil Ketua Divisi Monitoring dan Analisis Tim Monitoring Perjuangan Partai.

Hendi membenarkan mendapatkan tugas khusus dari DPP PDI-P saat ditemui Solopos.com di Balai Kota Solo, Kamis (27/7/2023) pagi. Hendi datang ke Balai Kota Solo untuk memberikan arahan pada rapat koordinasi pengawasan intern peningkatan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi tahun 2023 secara hibrida.

Advertisement

Hendi menjelaskan empat kader PDIP yang menjadi Tim Monitoring Perjuangan Partai adalah Bupati Gianyar Made Mahayastra, Rudy, Adi, dan dirinya.

“Namanya monitoring ya tugasnya memonitor. Itu pasti memonitor teman-teman di daerah utamanya memang untuk teman-teman dewan supaya aktif turun ke bawah karena partai kita PDI Perjuangan tuh punya target menang hattrick dan spektakuler,” jelas eks Wali Kota Semarang ini.

Menurut dia, Tim Monitoring Perjuangan Partai menjadi kontrol bagi anggota DPRD tingkat provinsi dan DPRD kabupaten/kota supaya turun ke akar rumput. Tim Monitoring Perjuangan Partai belum ada sebelumnya

Advertisement

“Sistem yang sudah bagus, tapi kalau tidak dikontrol kadang-kadang tuh banyak yang lupa. Seperti acara Rakornas ini maka sebenarnya tim monitoring itu mengingatkan supaya ada kontrol terkait dengan kinerja kawan-kawan. Wis dadi terus turun ke bawah gak? Dicek gak turun ke bawah ya kalah. Itu tugas kita,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif