Solopos.com, SOLO—DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah memerintahkan DPC PDIP Solo untuk melakukan penjaringan bakal Cawali-Cawawali Solo 2024.
Informasi itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Solo, Her Suprabu, saat menjadi narasumber diskusi demokrasi di Kampus UNS Solo, Senin (1/4/2024). Penjaringan akan dibuka baik untuk internal kader, maupun figur eksternal.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Di forum ini perlu saya sampaikan memang sudah ada instruksi dari DPP kepada DPC. Jadi kami mau melakukan penjaringan. Penjaringannya ada internal dan eksternal. Tapi belum kami putuskan mekanisme yang akan ditempuh,” ujar dia.
Her menyatakan PDIP Solo bersikap terbuka dalam penjaringan bakal Cawali-Cawawali Solo. “Kami terbuka, kami sampaikan, partai pun, yang lalu sudah lah biar lah berlalu. Jadi bagaimana kita memimpin Solo yang lebih baik,” tutur dia.
Her mengakui PDIP mengalami penurunan jumlah kursi DPRD Solo berdasarkan Pemilu 2024. Tapi perolehan kursi PDIP masih mayoritas di parlemen. Dengan jumlah kursi 20, menurut dia jadi kuatan yang tidak bisa dipandang remeh.
“Bagaimana pun di Solo kami masih punya 20 kursi, dan itu kekuatan yang tak bisa dianggap remeh. Karena kami 36 persen dari DPT [daftar pemilih tetap]. Ya meskipun di Pemilu 2024 kami mengalami penurunan sekitar 21 persen,” ungkap dia.
Her menjelaskan pada Pemilu 2019 PDIP Solo mendapatkan 57 persen suara atau 183.000 suara. Tapi di Pemilu 2024 perolehan PDIP berkurang menjadi 143.043 suara. Walau turun signifikan, tapi suara PDIP masih yang terbanyak saat ini.
“Pemilu 2019 kami dapat 57 persen atau 183.000 suara. Sekarang kami 143.043 suara. Dan itu suara masyarakat Solo. Jadi mari bersama sama memikirkan pilkada yang demokratis, sosok yang bisa membawa Solo lebih baik,” terang Her.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
