DPP Tutup Pintu Bagi Pedagang Baru Di Pasar Depok

Pasar Depok (Espos/Burhan Aris Nugraha/dok)

SOLO–Kesempatan bagi kalangan pedagang untuk bisa mengajukan permohonan kios/los baru di Pasar Burung Depok Solo, tertutup. Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo memastikan hanya membangun sesuai jumlah kios/los yang telah terdaftar saat ini dan tidak ada penambahan kios/los baru.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu ditegaskan Kepala DPP Kota Solo, Subagiyo ketika ditemui wartawan seusai mengikuti rapat kerja dengan jajaran Komisi III DPRD di Gedung Dewan, Senin (4/6/2012).

Subagiyo mengakui menyusul dimulainya pembangunan Pasar Depok, saat ini setidaknya sudah lebih dari 10 pedagang yang mengajukan permohonan untuk bisa menggunakan kios/los baru di pasar burung terbesar di Jateng tersebut. Namun pihaknya memastikan permohonan tersebut belum bisa terpenuhi tahun ini.

“Untuk saat ini memang belum ada perencanaan untuk tambahan kios/los baru di Pasar Depok tersebut. Karena kami hanya membangun sesuai jumlah yang ada saat ini, yaitu sekitar 290 kios/los,” ungkap Subagiyo.

Namun menurut Subagiyo, tidak tertutup kemungkinan jika tahapan pengembangan Pasar Depok bagian barat sudah selesai dilaksanakan, pihaknya akan menampung para pedagang yang ingin ikut berjualan di pasar tersebut dengan lokasi di pelataran pasar.