Ruas Jalan Boyolali-Kartasura tepatnya di pertigaan Ngangkruk, Banyudono. (JIBI/SOLOPOS/ Farida Trisnaningtyas)
Boyolali (Solopos.com)–Kalangan DPRD Boyolali mendesak pihak rekanan proyek pelebaran jalan Boyolali-Kartasura supaya segera memberi lampu penerangan jalan di kawasan Ngangkruk, Banyudono.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Sebab, di jalur penyempitan tersebut baru diberi pembatas dari bambu dan minim penerangan terutama saat malam hari. Selain itu, kurangnya rambu-rambu jalan membuat semakin rawan untuk dilalui.
“Pihak proyek supaya memberi penerangan jalan. Saat malam hari jalur ini sangat berbahaya untuk dilintasi. Terlebih di utara jalan ada jurang sedalam lima meter yang hanya dipagari dengan bambu,” ungkap anggota Komisi III DPRD Boyolali, Mustofa kepada wartawan, Rabu (24/8/2011).
Ia menambahkan kurangnya penerangan seperti lampu jalan di proyek pelebaran ini berakibat fatal. Terutama saat arus mudik Lebaran seperti ini. Pihaknya pun meminta rekanan proyek supaya segera menambah penerangan meski proyek telah berhenti untuk sementara waktu karena Lebaran.
Dijelaskan, saat arus mudik ini didominasi pemudik luar kota yang tidak paham kondisi jalan. Sehingga dikhawatirkan mereka tidak mengetahui kondisi jalan dan tidak tahu soal proyek pelebaran jalan yang belum selesai.
Hal senada diungkapkan Ketua Komisi III, Dwi Purwanto. Ia meminta pagar jembatan yang masih berada di tengah jalan segera dibongkar. “Hal ini sangat berbahaya. Kondisi jalan yang sempit, minim rambu-rambu serta kurangnya penerangan menjadi kawasan ini rawan kecelakaan,” tegasnya.
Sementara itu, Pelaksana proyek, Widodo menyambut baik berbagai saran dari Komisi III DPRD Boyolali terkait jalan. Pihaknya akan mengupayakan penambahan scotlight di pagar bambu, Ngangkruk. “Proyek telah berhenti mulai H-10 hingga H+5. Namun, kami akan upayakan penerangan agar para pengguna jalan bisa nyaman berkendara terlebih saat malam hari,” jelasnya.
(rid)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
