Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Karanganyar ada yang terindikasi terlibat politik praktis. Terkait hal tersebut Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, mengingatkan para ASN dan camat untuk menjauhi politik praktis.
Indikasi adanya ASN yang terlibat politik praktis ini mencuat setelah adanya laporan. Salah satu bentuknya adalah agenda pemerintahan di salah satu kecamatan disisipi kampanye.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Komisi A DPRD Karanganyar sudah memanggil sejumlah pejabat yang diduga terlibat dalam kegiatan itu. Jangan sampai kasus seperti ini terjadi lagi,” kata Bagus Selo, Rabu (2/2/2022).
Ia mengatakan sangat tidak beretika kegiatan pemerintahan dipakai untuk berkampanye politik. Terlebih saat ini pemerintahan Bupati Juliyatmono-Wabup Rober Christanto masih berjalan.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Murka saat Sidak ke SMAN Tawangmangu
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Toni Hatmoko, menginginkan koalisi partai politik pendukung Juliyatmono-Rober Christanto harmonis sampai akhir masa jabatan. Jangan sampai ada yang menggunakan cara kurang pantas untuk curi start kampanye.
Dia mendesak inspektorat memberi sanksi atau teguran keras ke camat atau aparat pemerintah lainnya yang sengaja menggelar kegiatan politik praktis. “Momentum politik 2024 masih lama. Sabar saja ta,” katanya.
Sebagaimana diketahui, dugaan adanya politisasi dalam agenda pemerintahan mencuat saat putra Bupati Juliyatmono, Ilyas Akbar Almadani, berbicara dihadapan para kepala dusun se-Kecamatan Matesih pada 25 Januari 2022 lalu. Saat itu Ia menyampaikan aneka keberhasilan Pemkab Karanganyar dalam mencapai visi misi bupati wakil bupati yang tertuang di RPJMD 2018-2023.
Baca Juga: DPRD Karanganyar Minta Pemerintah Beri Solusi Bagi Tenaga Honorer
Di depan forum, Ilyas berbicara selaku Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar. Ilyas mengisinya dengan berbagai keberhasilan pemerintah daerah dalam merealisasikan RPJMD.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
