SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Solopos.com)–Kalangan anggota Dewan Karanganyar menyoroti kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat selama tahun 2010 yang dinilai masih belum optimal. Alasannya, tidak terpenuhinya pendapatan asli daerah (PAD) sesuai target.

Wakil Ketua DPRD Rohadi Widodo kepada Espos, Minggu (12/6/2011), mengatakan berdasarkan laporan pertanggungjawaban Bupati Karanganyar tentang pelaksanaan APBD 2010, PAD hanya terealisasi sebesar 98% atau senilai Rp 34.581.762.449. Padahal pemasukan PAD 2010 ditargetkan senilai Rp 34.936.416.000. Hal ini jelas menunjukkan kinerja Pemkab yang masih belum optimal.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

”Pemkab harus bisa menjelaskan alasan tidak tercapainya target PAD. Mengapa sampai tidak tercapai targetnya,” tegas Rohadi.

Wakil Bupati Karanganyar, Paryono, dalam penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati 2010 di Gedung Dewan, Sabtu, menyampaikan pihaknya berhasil menggenjot pendapatan 2010 sebesar Rp 874.553.916.593 dari target yang ditetapkan senilai Rp 860.762.464.000.

(isw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya