Solo (Espos)--Anggota Komisi II DPRD, Djaswadi mengaku pesimis proyek perbaikan drainese di Jl Tentara Pelajar, Gilingan dan Jl Tangkuban Perahu, Mojosongo bisa selesai pada tenggat waktu yang diberikan yakni tanggal 20 Desember nanti.
Kedua proyek masing-masing senilai Rp 278 juta dan 118 juta dari APBD Perubahan 2010 itu terancam molor dari jadwal.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Pasalnya, menjelang tenggat waktu habis, masing-masing kontraktor baru menyelesaikan sebanyak 80% dan 50%.
Menurut Djaswadi, waktu yang tersisa saat ini sudah mepet bagi masing-masing kontraktor yakni CV Putra Perdana dan CV Afin Jaya untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Oleh karena itulah, pihaknya mengimbau kedua kontraktor tersebut bisa mengebut pekerjaan dengan cara menambah jumlah pekerja dan menggunakan sistem lembur.
“Kalau ada penambahan jumlah pekerja dan bisa dilembur, saya yakin pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu. Namun itu, tergantung dari kebijakan masing-masing kontraktor,” terang Djaswadi saat ditemui wartawan di sela-sela inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pengerjaan proyek di Jl Tangkuban Perahu, Kamis (9/12).
mkd
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
