SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Espos)--Komisi E DPRD Jateng mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng untuk segera melakukan percepatan terkait permasalahan pengungsian, menyusul meningkatnya status Merapi dari siaga menjadi awas.
“Kami meminta BPBD Provinsi untuk mempercepat tindakan terkait masalah pengungsian dan logistik serta perlengkapan kepada warga di sekitar lereng Merapi,” ujar Anggota Komisi E DPRD Jateng Bambang Sutoyo kepada wartawan disela-sela kunjungan melihat persiapan penanganan bencana Merapi di Kecamatan Selo, Boyolali, Selasa (26/10).
Bambang menambahkan percepatan itu merupakan salah satu tindak lanjut dari program yang sudah direncanakan sebelumnya.
Pihaknya juga mengkritik pemerintah daerah di sekitar lereng Merapi yang baru terkesan lamban dan baru melakukan inventarisasi bahkan melakukan upaya gladi lapang penanganan Merapi.
Padahal, status Merapi sudah meningkat menjadi awas. Sehingga, dengan status itu, seharusnya pemerintah daerah harus tanggap dengan kondisi yang ada.
“Jangan sampai ada korban, jika ada status awas Merapi. Sehingga bisa dilakukan minimalisasi korban. Tidak perlu melakukan upaya gladi tetapi langsung bergerak melakukan upaya evakuasi,” papar dia.
fid