Soloraya
Rabu, 3 Februari 2010 - 01:47 WIB

DPRD: usulan lokalisasi dibuka dilematis

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)–
Anggota Komisi I DPRD Solo, Dedy Purnomo, mengatakan soal usulan lokalisasi kembali ada tersebut menjadikan pemerintah dalam situasi yang dilematis.

Pemkot Solo sebelumnya telah menutup lokalisasi Silir. “Bila kemudian nanti ada dibuka lagi lokalisasi, secara gengsi, kesannya Pemkot kok mbolak-mbalik,” tutur Dedy.

Advertisement

Selain itu, bila fungsi lokalisasi untuk mengontrol tingkat penyebaran virus HIV/AIDS, urai Dedy, hal itu juga patut dipertanyakan. Dia belum bisa mendapatkan jaminan pasti bila lokalisasi dibuka kembali, maka, tingkat penyebaran HIV/AIDS akan turun.

“Sementara di kalangan para PSK sendiri, maupun pelanggan, untuk menggunakan kondom saja masih banyak yang terkesan sungkan,” lanjut dia.

Menanggapi itu, Insriyanti mengatakan, pihaknya terus menggalakkan penggunaan kondom kepada para PSK. Kampanye serupa juga dilakukan agar para pelanggan bersedia menggunakan kondom.

Advertisement

Atas hal itu, Dedy menguraikan, kalangan legislatif akan mengupayakan apa yang menjadi keluhan para anggota Sompis bisa terwakili dalam payung hukum jelas. Namun, semuanya harus dilakukan melalui batas-batas dan aturan main yang telah ditentukan.

haa

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif