SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan jalan (dok)
SOLO--Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo memastikan proyek pemeliharaan jalan dan lingkungan di Kota Solo tahun 2012 ini tetap dibiayai dengan dana senilai Rp1,5 miliar dari APBD.
Sebagai informasi, anggaran pemeliharaan jalan dan lingkungan tersebut sempat dipertanyakan kalangan DPRD Kota Solo lantaran diduga mengalami perubahan dari kesepakatan semula.
Seperti diberitakan sebelumnya, anggaran pemeliharaan jalan dan lingkungan di Kota Solo tahun 2012 yang semula disepakati disepakati oleh Banggar DPRD dan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Kota Solo Rp1,5 miliar, berubah dari kesepakatan menjadi Rp750 juta.
Seperti diberitakan sebelumnya, anggaran pemeliharaan jalan dan lingkungan di Kota Solo tahun 2012 yang semula disepakati disepakati oleh Banggar DPRD dan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Kota Solo Rp1,5 miliar, berubah dari kesepakatan menjadi Rp750 juta.
Kepala DPU Kota Solo, Agus Djoko Witiarso mengemukakan anggaran pemeliharaan jalan tersebut dibagi untuk dua item pengerjaan. Pertama, senilai Rp750 juta untuk perbaikan kerusakan jalan yang sudah terprediksi dan sisanya senilai Rp750 juta untuk perbaikan kerusakan jalan yang belum terprediksi.
”Nilainya tidak ada perubahan, tetap Rp1,5 miliar untuk total anggaran pemeliharaan jalan tahun 2012 ini,” tegas Agus ketika ditemui wartawan seusai mengikuti rapat paripurna dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Solo atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota di Gedung Dewan, Jumat (30/3/2012).
“Sebab RKA memang sudah disusun untuk pemeliharaan jalan yang kerusakan sudah terprediksi,” katanya.
Agus menambahkan untuk sejumlah proyek pemeliharaan jalan yang kerusakannya sudah terprediksi tersebut dalam waktu dekat akan dilelangkan untuk menentukan rekanan pelaksananya. Lokasinya sudah ditentukan, namun Agus tidak merinci lengkap ruas-ruas jalan yang akan diperbaiki.
”Yang jelas, kami prioritaskan untuk jalan kota, namun belum menyentuh ke jalan lingkungan. Sudah ditentukan dalam perencanaan. Misalnya ruas Jalan Tangkuban Perahu, Jalan Sutoyo, dan sebagainya,” terangnya.
Sementara untuk proyek pemeliharaan jalan yang kerusakannya belum terprediksi, dijelaskan dia, akan dilakukan setelah ada laporan dari masyarakat ataupun berdasarkan survei yang dilakukan DPU.
“Jadi anggaran Rp750 juta yang untuk pemeliharaan jalan yang belum terprediksi itu antara lain untuk sapu lubang jalan, contohnya jalan yang jadi rusak saat musim hujan. Perbaikannya dilakukan sambil berjalan,” tuturnya.
Saat dimintai tanggapan, Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Supriyanto mengakui pihaknya telah menerima informasi dan penjelasan tentang kepastian anggaran pemeliharaan tersebut dari Komisi II.
