Solo (Espos)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mengimbau penghuni lahan Kerkop di Kampung Rejosari, Purwodiningratan, tetap tenang terkait rencana pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).
DPU berjanji akan menggelar sosialisasi detail program kepada seluruh penghuni lahan, pekan ini. Konsep sosialisasi meliputi waktu, tempat dan materi yang akan dipaparkan, sedang dalam pematangan. Seperti disampaikan Kepala DPU Solo, Agus Djoko Witiarso dan Kepala UPTD Rumah Sewa DPU, Toto Jayanto, kepada Espos, Senin (19/7). “Ya memang harus tenang, sembari menunggu agenda sosialisasi,” ujar mereka.
Agus melanjutkan, pada Selasa (20/7) , besok DPU akan kembali menggelar pra sosialiasi di Kantor DPU Jl Urip Sumoharjo Solo. Peserta pertemuan masih terbatas perwakilan dari pihak-pihak tekait seperti Camat Jebres, Basuki Anggoro Hexa; Lurah Purwodiningratan, Sunarto; serta beberapa penghuni lahan. “Agendanya lebih kurang masih sama dengan pertemuan pertama, mengenai status tanah Kerkop yang merupakan hak pakai (HP) Pemkot. Masyarakat harus pahami ini,” imbuhnya.
Pada bagian lain, Lurah Purwodiningratan, Sunarto menilai sudah saatnya dilakukan sosialisasi besar di tingkat bawah. Tidak hanya perwakilan, namun sosialisasi yang melibatkan seluruh penghuni lahan. Sebab pada praktiknya reaksi warga cukup mengkhawatirkan mengenai rencana pembangunan Rusunawa. Akibat menghangatnya situasi di Kerkop, Lurah mengaku terus memantau perkembangan di lahan bekas permakaman itu.
kur