Soloraya
Senin, 30 Juli 2012 - 18:27 WIB

DPU Perbaiki Talut Jalan Padas-Soropaten

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja sedang menyelesaikan perbaikan talut jalan yang berada di perbatasan Desa Padas dan Desa Soropaten Jatinom, Klaten, Senin (30/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Arief Setiadi)

Pekerja sedang menyelesaikan perbaikan talut jalan yang berada di perbatasan Desa Padas dan Desa Soropaten Jatinom, Klaten, Senin (30/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Arief Setiadi)

KLATEN- Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Klaten akhirnya memperbaiki talut jalan ambrol yang menghubungkan Desa Padas, Jatinom dan Desa Soropaten Karanganom. Parbaikan tersebut telah berlangsung sejak beberapa pekan yang lalu, dan direncanakan selesai pada akhir pekan ini.

Advertisement

Talut tersebut ambrol karena tak kuat menahan air hujan yang meluap ke jalan ketika musim hujan tahun 2011. Ambrolnya talut itu juga memakan sebagian badan jalan, sehingga warga kesusahan ketika melewati jalan itu. Hampir satu tahun dari ambrolnya talut itu perbaikan baru dilaksanakan.

Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah III Jatinom, Budi Sulistyanto ketika ditemui Espos mengatakan, perbaikan tersebut baru dapat dilaksanakan pada bulan ini karena menyesuaikan plot anggaran yang telah dilakukan oleh DPU Kabupaten Klaten. Dirinya juga menambahkan, talut yang diperbaiki itu sepanjang 23 meter dengan ketinggian tiga meter.

Setelah talut dan pengurugan tanah selesai, rencanannya jalan itu akan diaspal, demi melancarkan jalannya perekonomian warga sekitar. “Kalau jalannya bagus, perekonomian pasti akan meningkat,” Kata Budi kepada Solopos.com, Senin (30/7/2012) siang.

Advertisement

Menanggapi perbaikan talut itu, Kepala Desa Padas Resianta mengaku senang. Resianta menambahkan jika talut jalan itu sudah selesai diperbaiki warganya tidak kesusahan lagi ketika ingin berpergian ke Desa Soropaten. Selain itu yang paling diuntungkan adalah para petani, karena mereka bisa menganggut hasil penen maupun mengangkut pupuk dengan mobil.

“Ketika talut ambrol para petani kesusahan mengangkut hasil panen karena mobil tidak bisa lewat,” kata Resianta ketika ditemui Espos di ruang kerjanya Senin siang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif