SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo mengintensifkan pemetaan daerah atau titik-titik rawan genangan air. Pemetaan diambil sebagai langkah awal rencana pengerukan walet atau sedimen di sejumlah saluran air.

Penjelasan tersebut disampaikan Kepala DPU Solo, Agus Djoko Witiarso, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (8/1). “Saya masih tahap koordinasi internal dengan seluruh jajaran DPU, setelah sebelumnya di Dinas Tata Ruang Kota (DTRK). Mengenai rencana pengerukan walet, sedang dilakukan pemetaan,” ujarnya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dia menjelaskan, pengerukan sedimen dapat dilakukan bila tertuang dalam daftar isian penggunaan anggaran (DIPA) Kota Solo tahun 2010. Bila ternyata tidak tertuang, lanjut Agus, pengerukan baru dapat diupayakan realisasinya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2010 atau APBD 2011.
Namun Agus menjamin, pengerukan sedimen bisa dilakukan segera bila sifatnya emergency.

Mengenai pemetaan titik rawan genangan menurutnya dilakukan oleh petugas bidang drainase. “Sekali lagi, saya baru di dinas ini sehingga butuh penyesuaian. Selain itu, saya hanya tinggal melanjutkan program kerja yang telah disusun pada kepemimpinan kepala dinas terdahulu,” imbuhnya.

Sementara berdasar pengamatan Espos dilaporkan, genangan air penghujan biasa muncul di ruas jalan Bundaran Gladak menuju Alun-alun Utara, serta sekitar Bundaran Gladak. Ketinggian genangan air bisa di atas mata kaki orang dewasa, sehingga pengguna jalan mesti berhati-hati. Parahnya, genangan air juga terjadi di sebagian jalur Gladak Langen Bogan (Galabo) sehingga mengganggu aktivitas bisnis kuliner terkemuka di Solo itu.
kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya