SOLOPOS.COM - Pekerja memandangi bangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di kawasan Jurug beberapa waktu lalu. (dok Solopos)
Pekerja memandangi bangunan Rusunawa di kawasan Jurug, Kentingan, Kecamatan Jebres, Solo beberapa waktu lalu. (dok Solopos)
Solo (Solopos.com)–Pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Jurug tahap II akhirnya tuntas. Pemkot Solo berencana mengoperasikan Rusunawa yang dibiayai Kementerian Pekerjaan Umum (PU) itu september mendatang.
Kepala UPTD Rumah Sewa Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, Toto Jayanto mengatakan pihaknya sudah merilis 96 calon penyewa Rusunawa Jurug II. Selain 96 calon penyewa dari masyarakat biasa, ada juga dua calon penyewa di ruang khusus bagi difabel. “Saat ini sudah siap, tapi secara resminya September baru kami operasikan. Daftar calon penyewa sudah kami umumkan,” ujar Toto kepada wartawan, Kamis (18/8/2011).
Dia menjelaskan Rusunawa Jurug II dibangun menggunakan dana Kemen PU senilai Rp 12 miliar. Toto meminta 98 calon penyewa Rusunawa Jurug II segera melakukan pendaftaran ulang dengan melengkapi syarat administrasi. Mulai dari pembayaran sewa dan uang jaminan untuk dua bulan ke depan. Selain itu calon penyewa juga harus mengisi surat perikatan sewa berisi hak dan kewajiban tinggal di Rusunawa.
Pemkot Solo memberikan batas waktu hingga akhir bulan ini kepada calon penyewa Rusunawa Jurug II untuk melengkapi syarat administrasi. Bila calon penyewa tidak kunjung merespons peringatan DPU tidak segan mengalihkan hak penyewaan kepada pengantre lain.
Toto mengklaim masih ada 100-an peminat Rusunawa yang menunggu mendapat giliran menyewa Rusunawa. Mereka merupakan penduduk Kota Solo dengan pendapatan di bawah Rp 2,5 juta. “Kami pastikan seluruh penyewa Rusunawa merupakan warga Solo kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Tidak ada pengecualian,” tegas dia.
(kur)
