Soloraya
Rabu, 2 Agustus 2023 - 09:32 WIB

DPUPR Sukoharjo Kebut Perbaikan Jalan Cuplik-Telukan Sepanjang 1,5 Kilometer

Magdalena Naviriana Putri  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perbaikan Jalan Cuplik-Telukan di Sukoharjo. (Istimewa/DPUPR Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Proyek peningkatan jalan Cuplik-Telukan dari aspal ke rigid beton yang sempat ditinjau Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat ini progresnya surplus kurang lebih 4%. Dinas Pekerjaan Umum dan Pendataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sukoharjo meyakini proyek tersebut akan selesai tepat waktu.

“Kemarin itu sudah masuk pekan ke-15. Awal rencana progres targetnya 45,485%, ternyata capaiannya 48,441%. Jadi deviasinya [positif] plus 4,956%,” jelas Kabid Bina Marga DPUPR Sukoharjo, Suyadi, Selasa (1/8/2023).

Advertisement

Menurutnya rencana proyek peningkatan jalan sepanjang sekira 1,5 kilometer itu akan selesai pada pekan ke-26 atau pada 14 Oktober 2023. Target penyelesaian itu sesuai jangka waktu pelaksanaan yang telah disepakati.

Suyadi memaparkan proyek jalan tersebut konstruksinya rigid beton dengan ketebalan 20 sentimeter dan memiliki lebar 7 meter dengan kadar mutu beton KS 45.

Advertisement

Suyadi memaparkan proyek jalan tersebut konstruksinya rigid beton dengan ketebalan 20 sentimeter dan memiliki lebar 7 meter dengan kadar mutu beton KS 45.

Semula jalan Cuplik-Telukan yang diperbaiki tersebut kondisinya bergelombang dan rusak akibat tidak mampu menahan beban kendaraan yang melintas. Sebab, jalanan tersebut biasanya dilalui kendaran besar sejenis truk.

“Untuk perbaikan jalan Cuplik-Telukan ini anggarannya dari bantuan keuangan Pemprov Jateng dengan pagu anggaran Rp7 miliar. Namun setelah lelang nilai kontraknya menjadi hampir Rp5 miliar,” ungkap Suyadi.

Advertisement

“Kalau yang di Bekonang, sekarang ini sudah selesai pengecoran. Terakhir ngecor kemarin. Jadi saat ini tinggal pengerjaan finishing sekaligus menunggu umur beton hingga laik dilintasi kendaraan. Agustus ini selesai,” ujar Suyadi.

Suyadi mengungkapkan, alasan rigid beton dipilih untuk menggantikan aspal dalam perbaikan jalan di Cuplik dan Bekonang karena meningkatnya kepadatan arus kendaraan yang melintas.

Menurutnya jalan di Bekonang terjadi perubahan pola arus lalu lintas sejak adanya pintu tol di Kebak Kramat, Palur. Banyak kendaraan muatan berat yang menuju ke arah Wonogiri melintas di Bekonang karena jaraknya menjadi lebih dekat.

Advertisement

Dengan perkembangan kondisi itu, jalan Bekonang yang semula kelasnya untuk lalu lintas ringan hingga sedang telah meningkat menjadi lalu lintas untuk kendaraan kelas berat.

Suyadi mengungkapkan pada 2024, DPUPR Sukoharjo juga sudah merencanakan proyek peningkatan jalan lanjutan yang ada di Bekonang. Sementara saat ini proyek tersebut masih menunggu ketok palu anggarannya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengecek perbaikan ruas jalan Cuplik-Telukan di Kampung Sayemrejo Desa Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (11/7/2203).

Advertisement

Dalam kunjungannya, Ganjar mengatakan jalan yang diperbaiki tersebut merupakan jalan yang sempat rusak dan dilaporkan oleh warga melalui aplikasi LaporGub. Perbaikan jalan dikerjakan dengan memakai anggaran dari bantuan keuangan Pemprov Jateng.

Dalam kunjungan tersebut Ganjar sempat berpesan kepada kontraktor agar menjaga kualitas jalan dan mewanti-wanti untuk tidak mengurangi spesifikasi jalan dan harus dikerjakan sesuai dengan yang sudah ditentukan. Tujuannya, agar jalan yang diperbaiki awet dan kendaraan bertonase berat bisa lewat dengan aman.

“Tadi saya titipkan pada kontraktornya tolong betul jaga kualitas yang baik, pengerjaannya juga tepat waktu, jangan dikurang-kurangi, jangan dikorupsi, ini saya tekankan terus-menerus agar pekerjaan ini bagus dan awet,” pesan Ganjar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif