Solopos.com, KLATEN—Penutupan Jl. Veteran Klaten yang digunakan ajang drag race dan drag bike berdampak pada peningkatan kepadatan lalu lintas di Jl. By Pass atau jalur lingkar selatan dan jalur lingkar barat, Sabtu (7/9/2013).
Pantauan solopos.com di jalur lingkar selatan, kepadatan lalu lintas sudah terasa mulai pukul 10.00 WIB. Sejumlah kendaraan menumpuk di beberapa titik seperti di simpang empat Karanganom, perlintasan KA Mojayan dan
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sejak pukul 07.00 WIB, Jl Veteran sudah ditutup karena digunakan untuk perhelatan drag race dan drag bike. Kegiatan yang diselenggarakan Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) Klaten itu menggunakan ruas Jl. Veteran sepanjang sekitar 500 meter. Selain menutup jalur utama, penyelenggara juga menutup jalur lambat di Jl Veteran.
Kendaraan yang melaju dari Solo menuju Jogja hanya dibolehkan melintasi jalur lingkar selatan atau By Pass. Sementara kendaraan yang melaju dari arah Jogja yang ingin menuju ke Solo harus kecele sesampainya di simpang empat bareng. Mereka akhirnya balik memutar arah karena Jl. Veteran ditutup.
“Saya tidak tahu kalau jalannya ditutup. Mestinya ada petunjuk kalau jalan ini ditutup. Sebelum saya sampai di sini belum ada petunjuk kalau jalan ditutup,” sesal Rohman, 27, pengemudi sepeda motor yang terpaksa memilih jalur lain menuju Solo.
Hal senada juga dikemukakan, Helmi, 19, seorang pengemudi bermotor asal Solo. Helmi bermaksud ke Jogja untuk mengisi libur akhir pekan. Dia mengaku kaget ketika mengetahui penutupan Jl. Veteran. “Biasanya bisa melintas tetapi sekarang tidak. Kalau lewat jalur lingkar selatan harus memutar dan harus melewati kepadatan kendaraan,” katanya.
Rohman dan Helmi berharap kegiatan drag race dan drag bike tidak menggunakan jalan umum supaya tidak mengganggu kelancaran lalu lintas. Pemkab Klaten sebenarnya sudah menggagas terbentuknya sirkuit balap di komplek Objek Wisata Rawa Jombor. Akan tetapi, pembangunan wahana yang rencananya diberi nama Klaten Sport Center itu hingga kini belum dimulai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
