Soloraya
Jumat, 10 Juni 2016 - 20:40 WIB

DRAINASE SOLO : Pembuatan Masterplan Belum Jelas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Program Drainase Solo. (JIBI/Solopos)

Drainase Solo, DPU belum memastikan waktu pembuatan masterplan drainase.

Solopos.com, SOLO--Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo belum bisa memastikan waktu pembuatan masterplan drainase.

Advertisement

Kepala DPU Solo, Endah Sitaresmi, menargetkan pembuatan masterplan drainase bisa dilakukan pada 2017 mendatang. DPU Solo belum bisa membuat masterplan drainase pada tahun ini karena belum punya cukup dana. Dia mengatakan pembuatan masterplan drainase membutuhkan dana cukup besar.

“Karena anggaran yang dibutuhkan tergolong besar, kami ajukan bantuan ke Pemerintah Pusat. Mudah-mudahan pembuatan masterplan drainase Kota Solo bisa dilaksanakan pada 2017 mendatang,” kata Sita, belum lama ini.

Sita mengatakan masterplan drainase sangat diperlukan untuk melaksanakan pengentasan masalah genangan di Kota Bengawan. Dia berkomitmen akan tedua mengajukan permohonan kepada Pemerintah Pusat untuk mendapatkan dana pembuatan masterplan drainase. Sita menyampaikan DPU sementara hanya bisa menyusun pemetaan drainase skala mikro.

Advertisement

“Tahun ini kami menyusun rencana pendukung untuk pemerataan pembangunan drainase. Dengan pemataan ini, kami bisa memilih wilayah  mana yang jadi prioritas untuk ditangani. Dari kemarin kami sudah cukup banyak membangun drainase. Meski demikian, kami memang masih membutuhkan masterplan drainase,” jelas Sita.

Sita menceritakan DPU pernah menyusun masterplan drainase untuk kawasan Solo utara pada 2004. Karena keterbatasan anggaran, lanjut dia, pembuatan masterplan drainase tidak dilanjutkan ke semua wilayah di Solo. Sita mengatakan masterplan drainase tersebut masih sangat parsial dan belum mendetail. Selain itu, masterplan drainase itu tidak lagi relevan dengan kondisi sekarang.

“Kami ingin menyusun masterplan yang berisi soal arah aliran air dari bernagai drainase di Solo. Kemudian, ada pemetaan, mana drainase primer, sekunder, maupun tersier. Dan pemetaan itu di seluruh kelurahan di Solo. Misalnya, drainase di wilayah RT nantinya bisa dilihat aliran airnya ke mana saja. Kalau tahun ini kami baru bisa menysuun peta genangan,” papar Sita.

Advertisement

Kabid Drainase DPU Solo, Arif Nurhadi, menyebut perbaikan maupun pengembangan drainase perkotaan di Solo sulit dipetakan tanpa ketersediaan masterplan drainase. Dia berharap Pemerintah Pusat memberikan bantuan dana kepada DPU Solo guna pembuatan masterplan drainase.

Arif menyebut Pemerintan Pusat sempat membatalkan pemberian bantuan penyusunan masterplan drainase pada tahun lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif