SOLOPOS.COM - Proses evakuasi truk kontainer terguling di bundaran Patung Sukarno Wonogiri, Selasa (29/8/2023). (Solopos/Muhamamd Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Truk kontainer pengangkut puluhan ton jagung yang terguling di bundaran patung Soekarno depan Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri pada Selasa (29/8/2023) pukul 04.30 WIB baru selesai dievakuasi pada pukul 21.15 WIB.

Total proses evakuasi truk itu membutuhkan waktu kurang lebih 16 jam. Truk yang mengangkut puluhan ton jagung itu terguling lantaran sopir diduga mengantuk.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pantauan Solopos.com di lokasi kejadian, truk tronton itu beberapa kali dievakuasi tetapi gagal. Evakuasi baru berhasil setelah kepala dan badan truk dipisah. Masing-masing bagian kemudian dievakuasi secara terpisah. 

Kepala truk bisa kembali berdiri setelah ditarik truk kontainer lain menggunakan rantai besi. Sedangkan badan truk berhasil dievakuasi setelah ditarik dua truk kontainer lain.

Proses evakuasi truk yang terguling di tengah kota Wonogiri itu berlangsung dramatis dan menjadi tontonan warga. Selama proses evakuasi, aparat Satlantas Polres Wonogiri beberapa kali merekayasa arus lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas itu termasuk dengan memberlakukan contra flow di Jl Pemuda II dari arah Ngadirojo maupun Wonogiri. Hal itu dilakukan agar memudahkan proses evakuasi dan mencegah kemacetan lalu lintas.

Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli Satlantas Polres Wonogiri, Iptu Broto, mengatakan truk yang mengangkut puluhan ton biji jagung itu terguling pada Selasa sekitar pukul 04.30 WIB.

Truk dengan bak berwarna merah muda itu melaju dari arah utara atau Jl Salak V hendak menuju ke arah Ngadirojo. Truk itu terguling di tikungan depan Kantor Pertanahan ATR/BPN Wonogiri. 

Kendaraan berat yang mengangkut biji jagung itu berasal dari Surabaya menuju pabrik tapioka PT Arena Agro Andalan di Ngadirojo, Wonogiri. Informasi yang dihimpun Solopos.com, truk berpelat nomor L 9032 UL itu membawa sekitar 20 ton biji jagung. 

Proses evakuasi muatan truk yang terguling di tengah kota Wonogiri itu sudah selesai pada Selasa siang. Sejumlah karyawan pabrik PT Arena Agro Andalan membantu memindahkan jagung ke truk lain.

Sedangkan evakuasi unit kendaraan baru bisa dilakukan belakangan. Kendaraan berat itu sempat dievakuasi menggunakan crane tetapi tidak berhasil. 

“Setelah Magrib akhirnya diputuskan untuk memisahkan terlebih dahulu antara kepala dengan badan truk biar memudahkan evakuasi. Dua-duanya berhasil dievakuasi setelah ditarik pakai truk kontainer lain,” kata Broto kepada Solopos.com, Selasa malam.

Menurut Broto, sopir mengaku mengantuk ketika mengendarai truk itu sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraan. Sebelum kecelakaan itu, sopir sudah sempat beristirahat di pangkalan kendaraan berat di bekas Terminal Induk Giri Adipura Wonogiri.

Namun, baru istirahat 30 menit, sopir segera diminta melanjutkan perjalanan. “Ada satu sopir dan satu kru. Sopir mengaku mengantuk tadi. Kondisi sopir truk itu mengalami luka sobek di bagian kepala dan sudah ditangani. Sementara satu kru lain hanya mengalami luka ringan,” ucap dia.

Dia melanjutkan Satlantas Polres Wonogiri tengah menyelidiki kasus kecelakaan tersebut. Kendaraan truk kontainer yang terguling dan sudah dievakuasi itu sementara ini ditahan di Kantor Satlantas Polres Wonogiri sebagai barang bukti. Polisi akan meminta keterangan sopir dan kru truk tersebut.

“Idealnya, truk yang bermuatan berat dan perjalanan jauh, itu minimal ada dua sopir. Satu untuk cadangan, sehingga lebih aman. Kami dari Satlantas Polres Wonogiri sudah kerap memberikan pembinaan itu sebenarnya,” kata Broto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya