SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat. (Dok Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Nasib tragis menimpa warga Nglarangan, Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Egi Yoga Perdani, 28.

Driver ojek online ini ditemukan meninggal dunia di semak- semak perkebunan di wilayah Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023). Egi diduga dibunuh oleh orang tak dikenal yang memesan jasanya secara offline.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan informasi yang dihimpun Egi menerima carteran oleh orang tak dikenal ke wilayah Semarang pada Kamis (13/7/2023) malam.

Saat itu korban menerima carteran secara offline ke wilayah Semarang dengan menggunakan mobil Toyota Avanza Veloz warna putih Nopol T 1765 LC.

Namun di tengah perjalanan, orang tak dikenal itu mengubah pesanannya dari Semarang ke Tegal, Jawa Tengah. Saat itu korban sempat menghubungi keluarganya jika ada perpanjangan pesanan hingga ke Tegal. Sebelum ke Tegal, korban juga sempat tidur di SPBU di wilayah Semarang.

Kepada pihak keluarga, korban mengirimkan lokasi lewat ponsel dan video penyewa sebelum ke Tegal. Setelah itu korban tidak diketahui keberadaannya. Hingga jasadnya ditemukan di Kebun Jeruk di Kampung Joglo, Desa Resmitinggal, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu.

“Pihak keluarga menerima informasi dari kepolisian untuk memastikan apakah itu Egi atau bukan. Dari foto yang dilihat memang itu Egi,” kata Harsono, paman korban ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu (15/7/2023).

Keluarga masih syok atas kabar meninggalnya korban. Perwakilan pihak keluarga kini tengah ke Bandung untuk mengurus kematian korban. Jasad korban saat ini masih di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk diautopsi.

Sementara mobil korban tidak ditemukan di lokasi. “Hanya jasad Egi saja yang ditemukan. Mobil dan identitasnya juga tidak ada,” katanya.

Sempat Kirim Video

Driver ojol asal Nglarangan, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Egi Yoga Perdani, 28, diduga dibunuh dengan cara dibekap.

Jasad Egi dibuang oleh para pelaku di wilayah perkebunan jeruk di Kampung Joglo, Desa Resmitinggal, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023) pagi. Jasad korban kali pertama ditemukan oleh warga yang tengah beraktivitas di sekitar lokasi.

Korban sudah tak bernyawa dan tanpa identitas. Saat itu korban mengenakan jaket hitam, baju hitam dengan logo 12 Inside, dan celana cokelat muda. Polisi setempat kemudian berhasil mengungkap identitas jasad tersebut atas nama Egi Yoga Perdani.

“Dari hasil autopsi, Egi diduga dibunuh dengan dibekap hingga kehabisan napas. Ada juga temuan bekas kekerasan di beberapa bagian tubuh,” ujar paman korban, Harsono, ketika dihubungi Solopos.com, Minggu (16/7/2023) pagi.

Egi  sempat mengirim video orang tak dikenal yang sewa mobil ke anggota keluarganya.

Video itu dikirimkan Egi saat berhenti di salah satu tempat di wilayah Semarang. Paman korban, Harsono mengungkapkan Egi sempat mencurigai perilaku orang tidak dikenal yang memesan sewa mobil hingga ke wilayah Tegal. Egi yang curiga lantas mengirimkan video tersebut ke keluarganya.

“Sempat waktu ngrekam video itu, Egi dilokke ngopo di video mas. Koyok wong ra percaya wae,” ungkap Harsono kepada Solopos.com, Minggu (16/7/2023).

Hasil rekaman video ini lantas dikirimkan Egi ke keluarga. Sebelum itu Egi juga sempat mengirimkan share location alias share loc yang akan dituju oleh para penyewa itu. Namun nahas Egi ditemukan meninggal dunia di perkebunan Jeruk di wilayah Kabupaten Bandung pada Sabtu (15/7/2023) pagi.

“Sempat dielekke bapak e jane. Enggak usah ngambil orderan ke luar kota. Di kota-kota saja. Tapi Egi tetap ngambil orderan itu,” kata dia.

Sebelumnya, Egi menerima orderan secara offline oleh orang tak dikenal. Penumpang tersebut seorang laki-laki berusia sekitar 45-50 tahun.

Pesanan diterima dari kawasan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tujuan Semarang. Dengan menggunakan mobil sendiri Toyota Avanza Veloz warna putih berpelat nomor T 1765 LC.

Egi meluncur dari kawasan UNS Solo pukul 16.00 WIB, selanjutnya sampai di Semarang pukul 18.00 WIB. Namun sampai di Semarang, Egi menerima perpanjangan sewa mobil hingga ke Tegal.

Saat itu, Egi diajak orang tak dikenal itu tidur di SPBU. Hingga Jumat (14/7/2033) sekira pukul 06.00 WIB, teman penumpang yang diduga berjumlah tiga orang datang. Mereka berempat lantas melanjutkan perjalanan menuju Tegal.

Sejak itu, korban hilang kontak dengan keluarga dan ditemukan meninggal dunia di wilayah Bandung. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Polsek Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya