SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Tumpukan drum berisi solar untuk bahan bakar ekskavator proyek pembangunan rel kereta api (KA) akses bandara yang ditempatkan di Lapangan Lemangabang, Kadipiro, Banjarsari, Solo, meledak dan <a title="Gudang Batik di Laweyan Solo Terbakar" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180426/489/912850/gudang-batik-di-laweyan-solo-terbakar">terbakar </a> pada Selasa (29/5/2018) pukul 13.00 WIB.</p><p>Suara dentuman keras mengagetkan warga sekitar yang langsung berhamburan keluar dari rumah untuk mencari tahu asal suara itu. Api baru dapat dipadamkan 20 menit kemudian.</p><p>Adi, warga sekitar, mengatakan selama ini drum-drum solar itu ditempatkan di lapangan di dekat rel KA Solo-Purwodadi dan dijaga petugas siang-malam. Dugaan sementara penyebab ledakan dan <a title="Awas! Potensi Kebakaran di Solo Saat Ramadan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180513/489/915670/awas-potensi-kebakaran-di-solo-saat-ramadan-">kebakaran </a> karena terpapar panas atau ada yang tidak sengaja membuang puntung rokok di lokasi.</p><p>Sebelumnya, terdengar suara dentuman keras yang membuat warga berhamburan keluar rumah disusul api yang kian membesar dan asap pekat yang membubung tinggi. Peristiwa itu menarik perhatian warga dan banyak yang mengabadikan momen kebakaran tersebut dengan kamera ponsel.</p><p>Lokasi kebakaran berada di timur RSUD Ngipang, sekitar 500 meter dari RSUD dan berada di dekat permukiman warga. Warga sempat merasakan hawa panas akibat kebakaran itu. </p><p> </p>