Soloraya
Senin, 31 Mei 2021 - 19:25 WIB

Dua Hari, 7.000 Lebih Kaum Boro Wonogiri Balik ke Perantauan

Aris Munandar  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemudik dari Jabodetabek saat mengantre melakukan tes cepat antigen di Terminal Giri Adipura Wonogiri, Rabu (5/5/2021). (Solopos.com/Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI -- Dalam waktu dua hari hingga Minggu (30/5/2021) sekitar 7.000 warga boro Wonogiri balik ke perantauan menggunakan bus. Lonjakan penumpang bus dari kaum boro yang kembali ke perantauan juga diprediksi terjadi pada 1 Juni besok yang bertepatan dengan hari libur peringatan Hari Lahir Pancasila.

Berdasarkan data produksi Terminal Tipe A Giri Adipura, jumlah penumpang keberangkatan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dan sekitarnya mencapai 4.079 orang pada Minggu.

Advertisement

Pada Sabtu (29/5/2021), jumlah penumpang keberangkatan mencapai 3.262 orang dengan menggunakan bus sebanyak 157 unit. Sehingga dalam kurun waktu dua hari ada 7.000 lebih penumpang di jalur keberangkatan.

Arus balik kaum boro kembali ke perantauan terpantau sejak 18 Mei 2021. Sejak saat itu hingga sekarang, jumlah penumpang keberangkatan rata-rata di atas 2.000 orang. Hanya dua hari jumlah penumpang di bawah 2.000 orang.

Advertisement

Arus balik kaum boro kembali ke perantauan terpantau sejak 18 Mei 2021. Sejak saat itu hingga sekarang, jumlah penumpang keberangkatan rata-rata di atas 2.000 orang. Hanya dua hari jumlah penumpang di bawah 2.000 orang.

Baca Juga: Jadi Sekolah Top, SMAN 1 dan SMAN 2 Wonogiri Beberkan Rahasianya

Mencermati data produksi terminal, jumlah penumpang keberangkatan pada Minggu merupakan terbanyak kedua sejak awal tahun atau selama 2021. Rekor jumlah penumpang keberangkatan terjadi pada 3 Januari 2021, saat itu ada 4.754 orang.

Advertisement

Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, mengatakan, penumpang di jalur keberangkatan pada Minggu merupakan jumlah terbanyak selama masa angkutan lebaran.

Arus Balik

"Banyaknya penumpang keberangkatan pada Minggu karena momen akhir pekan dan ada hari kejepit pada Senin [Libur Hari Lahir Pancasila]" kata dia saat dihubungi, Senin (31/5/2021).

Baca Juga: Pengumuman! Disporapar Wonogiri Buka Latihan Gratis Paralayang, Ini Syaratnya

Advertisement

Agus menuturkan meski ada lonjakan penumpang pada Minggu, ia belum bisa memastikan apakah pada hari itu telah terjadi puncak arus balik. Selama ini ia jarang menyebut puncak arus balik maupun kedatangan di masa pandemi Covid-19.

"Kami tidak berani memprediksi. Tapi memang berdasarkan data, pada Minggu merupakan arus balik paling paling tinggi pada angkutan Lebaran 2021. Terbanyak juga pada bulan Mei 2021," ungkap dia.

Pada Senin siang tadi, kata Agus, penumpang keberangkatan terpantau normal. Namun untuk kepastian masih menunggu data yang diolah. Upaya screening di Terminal dilakukan menggunakan alat tes Covid-19 GeNose. Setiap hari ada sepuluh penumpang yang dites acak.

Advertisement

"Kami menekankan agar para penumpang bisa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama di perjalanan. Hal itu untuk menjaga keamanan semua," kata Agus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif