Soloraya
Selasa, 26 Juli 2022 - 21:45 WIB

Dua Jemaah Haji Sragen Diturunkan di Bandara Kualanamu Medan, Kenapa?

Gigih Windar Pratama  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji. (freepik)

Solopos.com, BOYOLALI – Dua orang jemaah haji asal Desa Karangtalun, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, diturunkan di Bandara Kualanamu, Medan, saat melakukan perjalanan pulang dari Arab Saudi menuju Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Selasa (26/7/2022).

Keduanya yakni Tugimin Wiro Sumarto, 62, beserta sang istri yang berasal dari Kloter 15.

Advertisement

Tugimin mengalami masalah jantung pada saat penerbangan sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit yang ada di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Padahal keduanya rencananya tiba di Debarkasi Solo, Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, pada Selasa, pukul 23.00 WIB.

Advertisement

Padahal keduanya rencananya tiba di Debarkasi Solo, Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, pada Selasa, pukul 23.00 WIB.

Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin, menjelaskan jemaah haji asal Sragen tersebut ditinggal di Bandara Kualanamu Medan, Selasa.

Baca juga: Waduh! 1 Jemaah Haji Kloter 13 Klaten Positif Covid-19

Advertisement

“Hari ini [Selasa], sebanyak 350 jemaah diberangkatkan menuju Debarkasi Solo. Tetapi ada dua jemaah yang ditinggal di Bandara Kualanamu, Medan, untuk mendapatkan perawatan,” jelas Sarip.

“Jemaah [jemaah haji asal Sragen] tersebut bernama Tugimin Wiro Sumarto berusia 62 tahun, yang bersangkautan, dirujuk ke Deli Serdang karena masalah jantung. Beliau diturunkan di Kualanamu, ditemani sang istri, yang ikut mendampingi. Maka, total ada dua jemaah yang kami tinggal,” jelas Sarip.

Selain itu, Sarip juga memberikan informasi bahwa jemaah yang meninggal di Arab Saudi bertambah menjadi 16 orang. Berdasarkan data terbaru, jemaah asal Kota Semarang meninggal setelah sempat dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).

Advertisement

Jenazah telah dikebumikan di Uhud, Madinah.

Baca juga: Satu Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Pesawat Saat Akan Transit

“Jemaah wafat bertambah satu lagi, wanita berusia 54 tahun. Kloter 22 asal Kota Semarang, meninggal pada tanggal 24 Juli di BPIH, karena serangan jantung, dan sudah dimakamkan di Uhud Madinah,” ungkapnya.

Advertisement

Sebagai informasi, hingga hari ini Selasa (26/7/2022), tercatat sudah ada 15 kloter yang tiba di Debarkasi Solo setelah melakukan ibadah haji.

Total jemaah haji yang tiba yakni 5.390 orang, ditambah 23 pendamping haji, dan dua pembimbing haji. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif