Dua Kecelakaan di Irung Petruk dalam Tiga Jam, Tiga Cedera

Sepeda motor Yamaha Vega warna hijau berpelat nomor AD 4545 RG ringsek setelah menabrak minibus di tikungan Irung Petruk, Dusun Bendungan, Kelurahan Kayuloko, Sidoharjo, Wonogiri, Jumat (21/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/Andi Sumarsono)

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kecelakaan pertama terjadi antara mobil L300 berpelat nomor AD 1667 RJ dengan sepeda motor Suzuki Smash warna hitam berpelat nomor AD 2729 PR. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun seorang korban mengalami luka serius dan dilarikan ke Rumah sakit Medika Mulya, Ngadirojo. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari anggota Polsek Sidoharjo yang enggan disebut namanya saat ditemui di Mapolsek Sidoharjo, Jumat (21/9/2012) mengatakan kecelakaan bermula saat mobil Mitshubishi L 300 yang dikemudikan Muhamad Andrian, warga Kampung Jati RT 009/RW 004, Pulogadung, Jakarta Timur, melaju dari arah barat sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat melaju di tikungan tiba-tiba ban mobil miliknya selip dan di luar kendali pengemudi. Nahas dari arah timur melaju sepeda motor Smash yang dikendarai Tyas Witanto, warga Rejosari, Ngadirojo sehingga tabrakan tidak terhindarkan, mobil tersebut menabrak lalu masuk jurang sedalam sepuluh meter di samping badan jalan.

Sekitar tiga jam kemudian, pada jarak sekitar 300 meter dari kecelakaan sebelumnya juga terjadi kecelakaan antara minibus berpelat nomor AD 1499 BG yang dikemudikan Supriyanto bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Vega warna hijau berpelat nomor AD 4545 RG sekitar pukul 09.00 WIB. Sepeda motor dikendarai Muhammad Apin, 21, warga Takalan RT 001/ RW 003, Desa Bakalan, Purwantoro berboncengan dengan Endah Firawati, 20, Kangkun, RT 008/ RW 002, Desa Poh Ijo, Kecamatan Sampung, Ponorogo.

Kecelakaan bermula saat minibus berhenti untuk menunggu penumpang di pinggir jalan, namun setengah badan kendaraan masih di jalan. Sementara dari arah timur melaju sepeda motor Yamaha yang langsung menabrak minibus tersebut. “Koban baru saja sadar jadi belum bisa kami periksa, kecelakan kali ini berdekatan dengan yang pertama namun sudah masuk Dusun Bendungan dan masih Kelurahan Kayuloko,” ujar seorang anggota Satlantas di RS Medika Mulya.

Sopir minibus, Supriyanto, saat ditemui Solopos.com mengatakan dirinya tidak tahu sesaat dirinya berhenti di pinggir jalan ada motor yang menabrak kendaraanya. “Tiba-tiba braak … aku ya kaget,” ucap dia sembari menirukan suara kecelakaan.