Soloraya
Senin, 28 Juni 2010 - 19:07 WIB

Dua raja gelar jumenengan nyaris bersamaan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dalam waktu dekat, dua raja di Kota Solo, PB XIII Tedjowulan dan PB XIII Hangabehi bakal menyemarakkan Kota Bengawan ini dengan menggelar jumenengan. Menariknya, acara yang digelar untuk memperingati kenaikan tahta raja tersebut digelar dalam waktu nyaris bersamaan.

Raja Tedjowulan mengelar acara jumenegan lebih dahulu yakni pada Sabtu (3/7) di Ndalem Wuryoningratan. Kamis (8/7) berikutnya, giliran Raja Hangabehi yang menggelar jumenengan di Keraton Kasunanan Surakarta.

Advertisement

“Hitungan kami ialah penangggalan Jawa. Jadi, setiap tahunnya selalu mundur sepuluh hari dibanding penanggalan masehi,” ujar Kerabat Keraton Kasunanan Surakarta, KP Satrio Hadinagoro ketika ditemui Espos di ruang kerjanya, Senin (28/6).

Tarian sakral yang mengiringi acara jumenengan dua raja tersebut juga berbeda. Tari Bedaya Ketawang yang dibawakan sembilan penari gadis menjadi tari sakral jumenengan Raja Hangabehi di Sasono Sewoko. Sementara itu, jumenengan Raja Tedjowulan bakal diiringi dengan tarian Bedaya Tedjoasih.

“Tari bedaya ketawang melambangkan keutuhan kehidupan, dari lahir, laku, dan layon. Meski raja berhalangan hadir pun, tari ini tetap ada, sebab intinya di sini,” lanjut Satrio.

Advertisement

Meski demikian, jumenengan kedua raja tersebut hingga kini belum diinformasikan siapa saja yang mendapatkan gelar penghormatan. Secara terpisah, Humas PB XIII Tedjowulan, Bambang Pradotonagoro mengungkapkan, meski belum secara resmi disiarkan ke publik, namun pihaknya membenarkan jumenengan PB XIII Tedjowulan digelar di Ndalem Wuryoningratan, Sabtu (3/7). “Yang jelas, dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.

Dalam acara jumenengan tersebut, kata Bambang, juga akan digelar pernyataan sikap terkait status Solo yang akhir-akhir dicuatkan kembali sebagai Daerah Istimewa Surakarta (DIS). “Kami belum bisa memberikan secara detail isi acaranya. Kami harus menunggu dawuh Sinuhun,” paparnya.

Sementara itu, staf pribadi Sinuhun PB XIII Hangabehi, KRAT Kunto Djojo Adinagoro menjelaskan, setidaknya ada 200-an abdidalem yang bakal menerima gelar penghormatan. Namun soal siapa saja yang menerima penghargaan termasuk kalangan tokoh siapa saja, pihaknya belum bisa menjawab. “Biasanya satu hingga dua hari menjelang acara jumenengan baru bisa diketahui,” terangnya.

Advertisement

asa

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif