Soloraya
Senin, 15 Januari 2024 - 16:23 WIB

Dua Ruas Jalan Ditutup, Warga di Sekitar Proyek Underpass Joglo Diberi Akses

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas mengoperasikan alat berat untuk memasang box culvert proyek underpass Joglo di kawasan Nusukan, Solo, Jumat (5/1/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO–Warga yang rumahnya di pinggir Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda tetap diberi akses meski dua ruas jalan itu ditutup saat pengerjaan underpass Joglo. Kedua ruas jalan itu ditutup pada Senin (15/1/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, penutupan Jalan Ki Mangun Sarkoro mulai dari depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Banyuagung hingga simpang Joglo. Sedangkan Jalan Sumpah Pemuda mulai dari depan TPU Bonoloyo hingga simpang Joglo. Di kedua lokasi bakal dipasang rambu-rambu penutupan jalan.

Advertisement

Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, mengatakan warga yang rumahnya di pinggir area pekerjaan pembangunan underpass Joglo diberi akses khusus agar bisa keluar-masuk.

Mereka tetap bisa menjalani aktivitas sehari-hari meski rumahnya menghadap lokasi proyek pembangunan underpass Joglo. “Bagi warga yang rumahnya menghadap lokasi pekerjaan pembangunan underpass Joglo diberikan akses keluar-masuk,” kata dia, Senin (15/1/2024).

Menurut Taufiq, rambu-rambu penutupan ruas jalan telah dipasang di sejumlah lokasi. Petugas juga memasang papan informasi pengalihan arus lalu lintas selama Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda ditutup.

Advertisement

Petugas Dishub Solo dan Satlantas Polresta Solo bakal disebar di sejumlah lokasi untuk mengarahkan pengguna jalan agar bisa secepatnya sampai di lokasi tujuan.

“Hanya kendaraan bermotor golongan III, IV dan V yang dialihkan melewati jalan tol. Untuk kendaraan pribadi baik mobil dan sepeda motor bisa melewati simpang Joglo. Jadi simpang Joglo tetap aktif,” ujar dia.

Sementara itu, KBO Satlantas Polresta Solo, Iptu Dewi, mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan memperkirakan penumpukan kendaraan bermotor diprediksi pada pagi hari. Terutama saat jam masuk sekolah dan jam masuk kantor.

Advertisement

Kala itu, volume kendaraan bermotor yang masuk ke Solo lebih banyak dibandingkan malam hari. Karena itu, polisi lalu lintas bakal disebar di sejumlah lokasi rawan kemacetan lalu lintas akibat penutupan dua ruas jalan di sekitar simpang Joglo.

“Titik paling krusial di simpang empat Ngemplak, simpang Cengklik, dan simpang Masjid Al Hakam, Nusukan. Ini yang menjadi perhatian kami pada pagi hari,” ujar dia.

Sebagai informasi, sesuai lini masa, pekerjaan tahap dua pembangunan underpass Joglo dilaksanakan selama sebulan pada 15 Januari-15 Februari. Pekerjaan ini difokuskan membangunan pekerjaan frontage, dan dinding diafragma. Sementara pekerjaan tahap tiga mulai 16 Februari-30 April. Terakhir, pekerjaan tahap empat mulai 1 Mei-27 November.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif