SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya bangunan kandang ternak dan dapur milik dua warga, rusak berat. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 22 juta. Kedua rumah warga yang menjadi korban itu atas nama Wiro Sutar, 58, dan Nardiyanto, 60.
Berdasarkan hasil cek lokasi kejadian oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar pada Sabtu pagi, longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. “Menurut keterangan korban, sebelum longsor terjadi hujan deras yang cukup lama pada hari Jumat (11/3/2011) dari pukul 16.00-22.00 WIB,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karanganyar, Aji Pratama Heru Kristanto, Minggu (13/3/2011).
Korban dan keluarganya pada malam itu, lanjut Heru, sedang istirahat di rumah masing-masing. Tiba-tiba saat dinihari, seluruh keluarga mendengar suara gemuruh yang sumbernya dari belakang rumah. Setelah dicek, rupanya tebing yang berada persis di belakang rumah kedua warga Dusun Pelas itu, longsor. Tebing yang longsor di belakang rumah kedua warga itu menghancurkan dapur dan kandang ternak. Satu ekor kambing milik Nardiyanto, mati tertimpa reruntuhan bangunan kandang dan longsoran tanah. Wiro Sutar mengalami kerugian sekitar Rp 7 juta, sedangkan Nardiyanto mengalami kerugian mencapai Rp 15 juta.
(fas)