SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Beberapa sekolah di Kabupaten Sragen tengah mempersiapkan diri menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), di antaranya SMPN 2 Sidoharjo dan SMPN 1 Gemolong. Mereka mempersiapkan diri dengan membuka kelas khusus.

Menurut penuturan Kepala SMPN 2 Sidoharjo, Drs H Syamsudin MSi sekolah yang dipimpinnya selama dua tahun itu telah berstatus Sekolah Standar Nasional (SSN) sejak 2005. Namun, seolah tak mau berhenti disitu, Syamsudin berniat meningkatkan SSN menjadi RSBI.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Seandainya tak ada peningkatan maka akan dianggap pasif. Maka, kami berencana mempersiapkan diri menuju RSBI dengan membuka kelas unggulan. Surat Keputusan (SK) membuka kelas unggulan telah kami terima pada 2009,” ulasnya saat ditemui Espos di kantornya, Selasa (4/5).

Berdasar SK itu, Syamsudin telah membuka dua kelas unggulan sejak 2009 yang masing-masing kelas diisi 32 siswa. Hal yang membedakan kelas unggulan dengan kelas reguler adalah lama waktu belajar. “Kelas unggulan alokasi belajar hingga pukul 15.15 dengan penambahan materi untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, IPA dan TIK,” ujar Syamsudin yang mengaku bersama guru dan karyawan SMPN 2 Sidoharjo mampu membawa sekolah menjadi peringkat tiga Ujian Nasional (UN) tingkat Kabupaten pada 2008/2009 dibanding tahun sebelum pada peringkat 40.

m88

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya