Solopos.com, KARANGANYAR — Dua sepeda motor terlibat adu banteng di Jl Adisucipto menuju Colomadu tepatnya di depan sebuah toko oleh-oleh wilayah Dusun/Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar pada Rabu (29/11/2023).
Akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tersebut, dua orang meninggal dunia. Satu korban meninggal di lokasi kejadian, dan satu korban lainnya meniggal saat perawatan di RSUD dr Moewardi Solo.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard mengatakan lakalantas melibatkan dua sepeda motor masing-masing Yamaha Jupiter MX Nopol AD-38xx-QS dengan Honda Beat Nopol AD-25xx-AAE. Kecelakaan tersebut terjadi Rabu sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikendarai PDA, 17, warga Kecamatan Juwana, Pati melaju dari arah barat (Colomadu) menuju arah timur (Solo). Sementara dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Beat yang ditumpangi bertiga alias cenglu. Sepeda motor itu dikendarai AMF, 17, warga Blulukan, Colomadu berboncengan dengan RR, 17, warga Pasar Kliwon dan Yr, 17, warga Laweyan, Kota Solo.
“Jadi dua sepeda motor itu berjalan berlawanan arah. Kemudian sampai di TKP sepeda motor Yamaha Jupiter mendahului kendaraan lain dari sisi kanan, karena jarak terlalu dekat menabrak motor Beat hingga terjadi lakalantas,” kata Kasatlantas kepada Solopos.com, Rabu malam.
Akibat kejadian ini, Kasatlantas mengatakan pengendara Yamaha Jupiter MX mengalami luka berat di bagian kepala dan dilarikan le RSUD dr Moewardi. Namun nahas nyawanya tak tertolong saat mendapatakan perawatan di rumah sakit. Sementara pengendara Honda Beat, meninggal dunia di lokasi kejadian setelah mengalami luka di bagian kepala dan kaki.
Sedangkan dua orang pembonceng motor Honda Beat mengalami luka ringan dan kini mendapatkan perawatan di RSUD dr Moewardi Solo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
