KLATEN — Arga Masrudin Setyanto, 18, pelajar SMK Muhammadiyah 1 Klaten, ditemukan tewas tenggelam di Kali Sobrah, Desa Buntalan, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Jumat (25/1/2013) malam.
Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, peristiwa nahas itu bermula ketika Arga hendak mancing di Kali Sobrah yang berada tak jauh dari rumahnya. Diduga dia terpeleset dan tak bisa renang. Ayah korban, Muryono, merasa khawatir hingga sore Arga belum pulang dari memancing. Dia pun akhirnya menyusul Arga ke Kali Sobrah. Akan tetapi, dia hanya menemukan sandal korban. Muryanto lalu melaporkan hilangnya Arga kepada warga yang diteruskan ke Tim Search And Rescue (SAR) Klaten dan polisi.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Sekitar 20 personel SAR Klaten dibantu aparat TNI dan warga sekitar dikerahkan untuk mencari korban. Tim berhasil menemukan tubuh warga Dukuh Sobrah Gede, Desa Buntalan, itu di dasar kali dengan kedalaman sekitar tiga meter dari permukaan air.
“Pencarian korban dimulai pada pukul 16.30 WIB. Jasadnya berhasil ditemukan tepat pukul 19.00 WIB. Jadi butuh waktu 2 jam 30 menit bagi kami untuk menemukannya,” ujar Komandan SAR Klaten, Pandu Wirabangsa saat dihubungi Solopos.com melalui telepon genggamnya.
Pandu menjelaskan, debit air di Kali Sobrah malam itu lebih tinggi dari biasanya. Hal itu dikarenakan terjadi hujan sejak sore hari. “Setelah dievakuasi, korban dibawa ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro untuk divisum,” terang Pandu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
