SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNG MERAPI-Petugas Polsek Selo tengah mengamati Gunung Merapi dari pos pemantau Jrakah, Jumat (25/11/2011) siang. Sepekan terakhir, warga setempat melihat tumpukan material siap longsor dari puncak Merapi. (Espos/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com)--Sejak sepekan terakhir warga Selo diresahkan dengan adanya titik api serta material yang berada di sekitar puncak Merapi. Pasalnya, tumpukan material itu terlihat jelas dengan mata telanjang sepekan terakhir.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Dua titik api itu tampak jelas di arah utara puncak Merapi. Titik api berupa kawah itu berada di atas kawasan New Selo. Begitu halnya dengan tumpukan material yang tampak banyak,” tutur Kapolsek Selo, AKP Suparma saat ditemui wartawan, Jumat (25/11/2011).

Suparma menambahkan dua titik api itu ditemukan di lereng berjarak sekitar 200 meter dari puncak Merapi. Diprediksi, titik api itu muncul selepas adanya erupsi Merapi tahun 2010 lalu.

Dijelaskan, dinding dekat dengan puncak Merapi dalam kondisi labil dan tipis. Tumpukan material yang berupa batuan bisa longsor sewaktu-waktu. Terlebih cuaca yang memasuki musim hujan seperti sekarang ini.

“Cukup banyak para pendaki yang naik ke atas. Kebanyakan mereka tidak tahu kondisi di lapangan di atas yang sangat labil. Erupsi Merapi masih berdampak hingga kini. Diharapkan, para pendaki menjauhi puncak,” imbuhnya.

Hal senada diungkapkan Kanit Shabara Polsek Selo. Sejak beberapa hari terakhir puncak Merapi terlihat mengeluarkan asap sulfatara. Kepulan asap tersebut cukup tebal dan tampak saat pagi hari.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya