SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Penyelidikan atas dugaan penggunaan KTP asli tapi palsu (Aspal) oleh para calon jemaah haji (Calhaj) di Kabupaten Klaten terus bergulir. Tim validasi KTP Calhaj Pemkab Klaten, Selasa (22/6), mengundang sejumlah camat untuk mengklarifikasikan 18 KTP Calhaj yang diragukan keabsahannya.

Dalam pertemuan di Ruang B2 Kompleks Setda Klaten, kemarin, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Klaten, Sri Mulyati, memaparkan nama-nama Calhaj yang dipertanyakan KTP-nya lantaran domisili dan statusnya belum jelas. Calhaj itu tersebar di enam kecamatan, yakni Prambanan, Ceper, Bayat, Klaten Tengah, Juwiring dan Delanggu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Saya meminta nama-nama Calhaj itu diteliti lagi dan hasilnya dilaporkan ke Bupati,” kata dia. Menurutnya, pertemuan itu sedianya dipimpin oleh Sekda Indarwanto atau diwakilkan kepada Asisten I Hady Purnomo. Namun karena keduanya ada tugas lain, maka pihaknya diinstruksikan menyampaikan kepada Camat untuk melakukan klarifikasi nama Calhaj.

rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya