SOLOPOS.COM - Kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Solo. (Dok Solopos)

Solopos.com, SOLO — Aparat kepolisian belum mendapat laporan ihwal kasus dugaan pencurian di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Sabtu (17/12/2022). Saat ini, kondisi di sekitar Keraton kondusif dan aman.

Menurut informasi yang diperoleh Solopos.com, kabar aksi pencurian di lingkungan Keraton Kasunana itu beredar pada Sabtu siang. Hal itu menggemparkan kerabat keluarga Keraton yang berada di lingkungan Keraton.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Bahkan, aksi pencurian di lingkungan Keraton disebut terjadi dua kali selama dua pekan terakhir. “Belum ada laporan yang kami terima. Kasusnya seperti apa, kami tidak tahu karena di dalam area Keraton,” kata Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Marwanto, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, saat diwawancarai Solopos.com, Minggu (18/12/2022).

Kapolresta Solo disebut ikut turun tangan mendinginkan suasana di sekitar Kori Kamandungan pada Sabtu malam. Kala itu, Kapolresta sempat berdiskusi dengan sejumlah petinggi Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo hingga malam hari.

Aparat mengimbau agar pihak-pihak yang berkepentingan di Keraton Solo ikut menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat. “Saya juga berkomunikasi dengan Kanjeng Wirabhumi [KP Eddy Wirabhumi] agar sama-sama menjaga kondusivitas keamanan. Sekarang, kondisinya aman-aman saja. Tidak ada apa-apa,” ujarnya.

Baca Juga: Dugaan Penganiayaan oleh GKR Timoer Bermula dari Hilangnya Barang Keraton Solo

Menurut Kapolsek, kepolisian memang menerima laporan pencurian di lingkungan Keraton Solo tapi itu sudah dua pekan lalu. Laporan pencurian itu di sekitar rumah GKR Alit, putri mendiang Paku Buwono (PB) XII.

Aparat kepolisian menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian. “Proses penyelidikan dilakukan Polresta Solo. Kalau itu memang ada laporan ke pihak berwajib. Lokasinya kan dekat museum yang penuh barang-barang antik. Namun, hasilnya apa, kami tidak tahu secara persis seperti apa,” ujarnya.

Kasus Penganiayaan

Lebih jauh, Marwanto mengungkapkan aparat kepolisian berkomitmen memberi rasa aman bagi masyarakat di Solo. Karena itu, masyarakat juga diminta turut berpartisipasi dalam menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: GKR Timoer Rumbai Diduga Lakukan Penganiayaan pada Sentana Dalem Keraton Solo

Sebelumnya diberitakan, seorang sentana dalem Keraton Solo bernama KRA Christophorus Adityas Suryo Admojo Nagoro melaporkan kasus penganiayaan yang ia alami di dalam lingkungan Keraton ke Polresta Solo. Penganiayaan diduga dilakukan salah satu putri PB XIII, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani.

Peristiwa dugaan penganiayaan yang terjadi pada Sabtu (17/12/2022) disebut bermula dari laporan hilangnya barang di Keraton Solo karena pencurian. Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo yang dipimpin GKR Wandansari atau Gusti Moeng dan GKR Timoer Rumbai kemudian berusaha untuk masuk ke dalam Keraton Solo.

KRA Christophorus juga mengecek lokasi di depan Sasono Nalendra dan Keputren. Saat itu sekitar pukul 18.00 WIB dan Christophorus melihat ada rombongan LDA Keraton Solo yang dipimpin Gusti Moeng dan Gusti Rumbai. Rombongan LDA Keraton Solo itu keluar masuk Keputren menuju Sasono Hadi.

Baca Juga: Ini Kronologi Dugaan Penganiayaan oleh GKR Timoer Rumbai

Christophorus kemudian mengingatkan rombongan LDA Keraton Solo untuk keluar dan menutup pintu besar menuju Jolotundo. Tapi Christophorus diteriaki oleh rombongan LDA Keraton Solo yang membawa massa di depan Jolotundo.

Christophorus kemudian didorong dan ditampar oleh GKR Rumbai di sebelah kiri dan dikata-katai dengan kalimat yang melecehkan. Merasa dipermalukan, Christophorus didampingi pengacara Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya