SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ojek Online (Solopos/Whisnupaksa)
Solopos.com, KLATEN — Tokoh masyarakat di RT 005/RW 001, Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melaporkan aksi dugaan pencurian handphone (HP) oleh driver ojek online (ojol) di daerah setempat ke pentolan Ojol Solo. Aksi pencurian di warung makan cepat saji di Gayamprit itu dinilai telah meresahkan warga setempat.
Demikian disampaikan tokoh masyarakat alias Ketua RT 005 Gayamprit, Anton Sanjaya, kepada Solopos.com, Jumat (7/8/2020). Anton Sanjaya berinisiatif menemui pentolan Ojol Solo yang membawahi driver ojol di Soloraya.
Pertemuan itu digelar di dekat Stadion Trikoyo Klaten. Pertemuan itu berlangsung singkat, yakni pukul 10.30 WIB-11.30 WIB.
Hari Ini Dalam Sejarah: 7 Agustus 1949, Negara Islam Indonesia Berdiri
"Hari ini, saya berinisiatif bertemu dengan perwakilan Ojol Solo agar ke sini. Di pertemuan tadi, saya juga melaporkan terkait kronologi aksi pencurian di warung makan cepat saji di Gayamprit. Intinya kami ingin menanyakan juga, apakah pelaku di sana itu berstatus driver ojol atau bagian dari manajemen," kata Anton Sanjaya.
Anton menilai masyarakat perlu tahu dan ingin melaporkan dugaan pencurian di Klaten itu ke perwakilan ojol di tingkat Soloraya. "Warga RT 005 [di RW 001] Gayamprit berharap kejadian seperti itu jangan terulang kembali [di kawasan Gayamprit]. Jika memang benar ada driver seperti itu, biar ada tindak lanjutnya juga di internal ojol-nya," lanjutnya.
Ngeri! Hantu Teke Teke Jepang Bisa Ngesot Sampai 150 Km Per Jam
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, driver ojol diduga nekat mencuri dua ponsel di Hara Chicken, Jl Tentara Pelajar Klaten, Gayamprit, Klaten Selatan, Selasa (4/8/2020) pukul 15.30 WIB. Sebelum beraksi, driver ojol itu berpura-pura menawarkan promosi ke salah seorang karyawan di Hara Chicken.
Di lokasi itu, driver ojol mengembat dua ponsel sekaligus."Kasus itu masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Klaten Kota, AKP Sriyanto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu.