Dugaan pupuk palsu, tim Petrokimia Gresik turun ke lapangan

DIDUGA PUPUK PALSU-Ketua Kelompok Tani Tani Mulyo, Dusun Ngasinan, Desa Mlokomanis Kulon, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, menunjukkan pupuk jenis NPK ponska yang diduga palsu. Foto diambil, Rabu (7/12/2011). (dok Solopos)

Wonogiri  (Solopos.com)--Dugaan pupuk palsu merek Phonska yang beredar di kalangan petani Ngadirojo akan ditindaklanjuti dengan meninjau langsung ke distributor. Tim produksi dari PT Petrokimia Gresik akan mengecek ke lapangan bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Wonogiri ke lokasi distributor, Jumat (9/12/2011) ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu disampaikan oleh Kepala Disperindag dan UMKM Wonogiri, Sumarjono, melalui Kasi Usaha Perdagangan Perlindungan Konsumen (UPPK), Bambang PH, saat ditemui wartawan Kamis (8/12/2011).

Ia menyatakan kebenaran dugaan itu akan dibuktikan dalam pengecekan yang dilakukan Jumat ini.  Sementara itu, Sales Supervisor PT Petrokimia Gresik, Andi Agustian, menyatakan dugaan itu belum tentu benar karena perbedaan warna bisa disebabkan proses produksi yang tidak sempurna.

“Saya tidak dapat berkomentar banyak karena belum mengecek ke lokasi. Kami akan ke lokasi besok (Jumat-red). Kami akan membawa tim produksi untuk meneliti pupuk tersebut sehingga lebih jelas,” terangnya kepada wartawan, Kamis.

Seperti diberitakan sebelumnya, pupuk Phonska yang diduga palsu itu dikeluhkan petani karena reaksi pupuk tersebut tidak seperti biasanya.  Saat dimasukkan ke dalam air, pupuk tersebut tidak mudah larut dan jika terpecah berisi batu kerikil. Tidak seperti pupuk Phonska biasanya yang mudah larut dalam air.

Kala itu Kelompok Tani Mulyo di Dusun Ngasinan, Desa Mlokomanis Kulon, Kecamatan Ngadirojo mengaku  resah atas beredarnya pupuk tersebut.  Salah satu anggota kelompok tani sampai mengirimkan sampel pupuk tersebut ke laboratorium untuk mengecek keaslian pupuk tersebut.

(aak)